Page 30 - Modul Bahasa Jepang Dasar
P. 30

29



                       練習・Latihan


                   1.Buatlah percakapan aisatsu dan jikoushokai!

                   2.Lengkapi percakapan berikut ini!
                        A: _________

                        B:  こんにちは!
                                                        わたし
                        A: B-さんですね。____。 私 は A です。

                                                                      す
                        B: はじめまして、B です。A-さんはどこに住んでいますか?

                        A: ジャカルタに____。B さんは?
                                                             なに
                        B: バリにすんでいます。Aさんは 何 さいですか?

                                                     しごと    なに
                        A:____、Bさんのお仕事は 何 ですか?

                                 だいがくせい
                        B:私は 大       学  生  です。Aさん、しゅみがありますか?
                                           わたし
                        A:ありますよ、 私 のしゅみは_______。

                        B:あーそうですか。よろしくおねがいします。

                        A:________



               おじぎ・Ojigi

                       Biasanya setelah memperkenalkan diri,  orang Jepang melakukan  ojigi. Ojigi  adalah
               sikap membungkuk untuk melakukan penghormatan. Hal ini merupakan  budaya dari Jepang
               dan  tidak  hanya  dilakukan  saat  berkenalan  saja.  Ojigi  juga  dilakukan  saat  meminta  maaf,
               mengucapkan  terimakasih,  memberi  hormat  kepada  yang  lebih  tua,  memberi  salam,  dan
               sebagainya.
                       Ada 3 jenis ojigi yang dilakukan oleh orang Jepang tergantung situasi dan dengan
               siapa kita bicara. Pertama disebut dengan eshaku yaitu sikap membungkuk 15 derajat,
               dilakukan pada saat mengucapkan salam, berkenalan dengan teman sejawat atau sederajat.
               Kedua ada keirei yaitu sikap membungkuk 30 derajat, sebagai bentuk rasa hormat kita
               terhadap orang yang lebih tua atau kepada orang yang jabatannya lebih tinggi. Ketiga disebut
               dengan saikeirei yaitu sikap membungkuk 45 derajat, dilakukan pada saat memberi hormat
               kepada kaisar maupun menteri. Saikeirei juga digunakan pada saat meminta maaf kepada
               seseorang, biasanya kesalahan yang dilakukan sangat fatal sehingga harus meminta maaf
               dengan penuh penyesalan disertai dengan saikeirei.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35