Page 31 - Modul Bahasa Jepang Dasar
P. 31
30
BAB 3 語彙 (Goi)
(Vocabolary/Kosakata)
Kosakata adalah komponen bahasa yang memuat secara informasi tentang makna dan
pemakaian kata dalam bahasa; kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis atau
suatu bahasa; dan daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang
singkat dan praktis (Kridalaksana dalam Tarigan (1994:446.)
Kosakata atau dalam bahasa Jepang disebut dengan 語彙 (goi) merupakan salah satu
aspek yang mendasar dan penting dari sebuah bahasa oleh karena itu kosakata perlu dipelajari
dan dikuasai untuk menunjang proses pembelajaran bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi
dan menyapaikan informasi baik secara lisan maupun tulisan.
Dalam bahasa Jepang, Goi atau kosakata terbagi dalam beberapa jenis diantaranya
yang akan diuraikan dalam bab ini adalah Doushi atau Kata kerja, Keiyoushi atau kata sifat,
Meishi atau kata benda, Fukushi atau kata keterangan, dan Joushi atau Partikel / kata bantu.
Mempelajari kosakata sesuai jenisnya juga dapat mempermudah proses belajar dan
penggunaannya yang tepat pada setiap pola kalimat.
A. Doushi(動詞) atau Kata kerja
Doushi( 動 詞 ) atau Kata kerja digunakan untuk menyatakan sebuah aktivitas,
perubahan, keadaan, maupun keberadaan.
Penggolongan kata kerja dibagi menjadi 3 yaitu
1. Godan Doushi (Kata Kerja Golongan Pertama) adalah golongan kata kerja yang
berakhiran: u, tsu, ru, mu, nu, bu, ku, gu, su Contoh: Kau (membeli), Tatsu (berdiri),
Toru (mengambil), Yomu (membaca), Yobu (memanggil), Hataraku (bekerja), Oyogu
(berenang), Hanasu (berbicara). Sebagian besar kata kerja dalam kosakata bahasa
Jepang termasuk dalam golongan ini.
2. Ichidan Doushi (Kata Kerja Golongan Kedua) adalah golongan kata kerja yang
berakhiran: iru, eru. Contoh: Okiru (bangun), Taberu (makan)
3. Hensoku Doushi atau Fukisoku Doushi (Kata Kerja Golongan Ketiga) adalah
golongan kata kerja yang tidak beraturan yang terdiri dari Suru (melakukan) , kata
kerja yang berakhiran Suru lainnya dan Kuru (datang) .