Page 36 - E-Modul KeanekaragamanHayati_Kelas X
P. 36
penyebab terbesar hilangnya keanekaragaman hayati. Seiring berjalannya waktu, jumlah
penduduk terus bertambah, yang berarti semakin besar kebutuhan yang harus dipenuhi.
Lahan yang tersedia untuk kehidupan flora dan fauna semakin sempit karena digunakan
untuk lahan pemukiman, dibabat untuk dijadikan lahan pertanian atau dijadikan lahan industri
(Sumber: 1) Arifin, Z. (2021). Modul Belajar Mandiri Biologi SMA. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2) Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama).
b. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran air, udara, dan tanah. Zat yang dapat
menyebabkan pencemaran disebut polutan. Adanya polutan di dalam lingkungan dapat
menyebabkan kepunahan beberapa spesies sensitif. Misalnya pencemaran air oleh limbah
industri dapat menyebabkan kematian berbagai jenis ikan (Sumber: Sulistyowati, E., Wigati, H. O.,
Muhammad, L. H. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten:
PT Intan Pariwara).
c. Pemanfaatan Spesies Flora dan Fauna Secara Berlebihan (Eksploitasi)
Eksploitasi flora dan fauna secara besar-besaran biasanya dilakukan terhadap
komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, misalnya kayu hutan yang digunakan untuk
bahan bangunan dan ikan tuna sirip kuning yang harganya mahal dan banyak diminati oleh
pencinta makanan laut. Eksploitasi yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan spesies
tertentu, terutama jika tidak selalu diimbangi dengan upaya pengembangbiakannya. Oleh
karena itu, pemanfaatan suatu jenis flora maupun fauna harus dilakukan dengan berdasarkan
prinsip penggunaan yang berkelanjutan, yaitu pemanenan dari suatu jenis di alam pada
periode tertentu dilakukan berdasarkan keberadaan dan tingkat pembaharuan oleh proses
pertumbuhan secara alami (Sumber: 1) Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama. 2) Arifin, Z. (2021). Modul Belajar Mandiri Biologi SMA. Jakarta: Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
d. Industrialisasi Pertanian dan Hutan
Petani pada umumnya cenderung untuk menanam tanaman atau memelihara hewan
yang unggul dan menguntungkan, sedangkan tanaman dan hewan yang kurang unggul dan
kurang menguntungkan akan disingkirkan. Selain itu, suatu lahan pertanian atau hutan
industri umumnya hanya ditanami satu jenis tanaman (monokultur), seperti teh, karet, dan
kopi. Hal ini akan mengurangi keanekaragaman hayati tingkat jenis (Sumber: Irnaningtyas.
(2013). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama).
29
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA