Page 39 - E-Modul KeanekaragamanHayati_Kelas X
P. 39
penangkaran yaitu penetasan telur dan atau pembesaran anakan sebelum akhirnya
dilepasliarkan ke habitat aslinya. Adapun contoh lainnya yakni penyimpanan gen suatu
tanaman varietas lokal pada Bank Gen, agar varietas lokal tersebut tetap terjaga
keberadaannya (Sumber: 1) Krishnamurti, Y. (1997). Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan
Permasalahannya. Pusat Pengembangan Teknik dan Lingkungan Hidup: UNISBA. 2) Sumarto, S., Herni,
E. I. S., Roni, K., Ratna, S., & Parluhutan, S. (2012). Biologi Konservasi. Bandung: CV Patra Media
Grafindo. 3) Bardono, S. (2018). Pentingnya Bank Gen untuk Konservasi dan Pemanfaatan SDG. (diakses
pada 23 Oktober 2021, dengan alamat link: http://technology-indonesia.com/pertanian-dan-
pangan/inovasi-pertanian/pentingya-bank-gen-untuk-konservasi-dan-pemanfaatan-sdg/).
3. Pendidikan konservasi, merupakan bentuk usaha penjagaan dan perlindungan
keanekaragaman hayati, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan nilai penting
sumber daya alam yang beranekaragaan dalam sebuah ekosistem kehidupan. Pendidikan
konservasi dapat dilakukan melalui pembentukan karakter konservasi kepada generasi
muda/peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan juga melalui kegiatan
penyuluhan kepada masyrakat mengenai konservasi keanekargaaman hayati (Sumber:
Utina, R., E. Nusantari, A.S. Katili, & Y. Tamu. 2017. Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir;
penerapan pendidikan karakter konservasi. Edisi 1, Cetakan 1, Yogyakarta: Deepblish)
32
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA