Page 45 - E-Modul_KeanekaragamanHayati_Kelas X
P. 45
Desa Bajo adalah salah satu desa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Bualemo Provinsi
Gorontalo, desa ini memiliki kawasan hutan mangrove dengan luas lahan yaitu ± 4 Ha,
dengan kondisi hutan yang sudah mengalami degradasi ± 2 Ha. Wilayah kawasan hutan
mangrove yang sudah mengalami kerusakan dengan luas ± 2 Ha faktor utamanya
dikarenakan aktivitas dari masyarakat sekitar ataupun pengunjung dengan ketidakpahaman
dan ketidaktahuan akan pentingnya fungsi hutan mangrove, dapat dilihat pada aktivitas
penebangan liar baik dalam skala kecil maupun secara besar-besaran untuk diambil kayunya,
dijadikan sebagai bahan bakar, arang, dan bahan bangunan rumah. aktivitas masyarakat ini
semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan alasan kebutuhan
ekonomi. Aktivitas ini telah menyebabkan perubahan luas hutan mangrove dan berdampak
pada hilangnya flora dan fauna. Pelestarian mangrove dapat terus dilakukan jikalau
masyarakat pesisir memanfaatkannya dengan cara tidak merusak ekosistem ini, yakni melalui
pemanfaatan yang bersumber dari buah mangrove. Masyarakat pada umumnya belum
mengetahui selain batang mangrove, terdapat buah mangrove yang bisa diolah menjadi bahan
pangan (Sumber: Baderan, D. W. K.., Weny, JA. M. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Buah Mangrove Menjadi
Produk Pangan Bagi Masyarakat. Jurnal Sibermas. Hal: 502-517)
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Setelah anda membaca dan mencermati wacana permasalahan di atas, maka:
a. Apa pokok utama permasalahan di atas?
b. Jelaskan penyebab terjadinya permasalahan tersebut?
2. Tuliskan 2 alternatif solusi untuk permasalahan di atas!
3. Berdasarkan jawaban yang telah dituliskan pada nomor 2, tentukan satu solusi yang
tepat, beserta alasan memilih solusi tersebut!
4. Bagaimana penerapan dari solusi yang telah dipilih untuk permasalahan di atas?
5. Lakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yang telah dituliskan pada nomor 1-
4! Dan buatlah kesimpulan terhadap hasil pemecahan masalah tersebut!
D Latihan Soal
Keanekaragaman hayati yang ada pada ekosistem terestrial maupun akuatik terus
mengalami kemerosotan, bahkan ada beberapa hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Hal ini terjadi akibat adanya aktivitas manusia yang melakukan eksploitasi sumber daya
38
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA