Page 57 - laptah_cetak_2021

2021

Penyerapan anggaran belanja barang tahun 2020 yang mencakup belanja barang

operasional dan pemeliharaan kantor yaitu sebesar Rp. 1.048.922.203,- (Satu

Miliar Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Dua Ribu Dua

Ratus Tiga Rupiah) atau 99,93% dari pagu anggaran yang tersedia.

Penyerapan/realisasi tersebut mencakup penggunaan Anggaran Biaya

Tambahan (ABT) sebagaimana dijelaskan di atas (pada point 2. Anggaran

Belanja Barang) yang digunakan untuk pemeliharaan /rehab gedung kantor

berupa perbaikan Kamar mandi / Toilet Basement (yang semula antara toilet

pegawai dan pengunjung menjadi satu, kini toilet tersebut sudah terpisah) serta

pengadaan AC Standing yang dipergunakan untuk ruang pelayanan publik.

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Jumlah sisa pagu anggaran dalam pelaksanaan belanja barang adalah sebagai

berikut:

Pagu Anggaran : Rp. 1.049.707.000,-

Realisasi Anggaran : Rp. 1.048.922.203,- (99,93%)

Sisa Pagu Anggaran : Rp. 784.797

Anggaran belanja barang yang tidak terserap tahun 2021 ini ada pada langganan

daya dan jasa yaitu dikarenakan adanya penurunan tagihan beban langganan

daya listrik.

3. Belanja Modal

Belanja modal yaitu Pengeluaran anggaran yang dilakukan dalam rangka

pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap dan untuk perolehan

aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode

akuntansi, termasuk didalamnya pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang

sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan

kapasitas dan kualitas aset.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan 36