Page 9 - BUKU III BAHASA JAWA
P. 9
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik
dapat menuntaskan kompetensi?
Pertemuan 2 (90 Menit)
Kegiatan Awal (15 menit) Kegiatan Inti (60 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik diberi pemaparan secara
berdoa bersama. umum tentang gambaran umum
2. Peserta didik disapa dan melakukan mengenai pengelompokan aksara jawa
pemeriksaan kehadiran bersama dengan sesuai fungsunya.
guru. 2. Peserta didik diberikan kesempatan
3. Peserta didik bersama dengan guru untuk mencoba menulis dan memahami
membahas tentang kesepakatan yang tata tulis aksara jawa (pada lingsa)
akan diterapkan dalam pembelajaran 3. Peserta didik diberikan kesempatan
daring dan luring pekan yang lalu untuk untuk mencoba menulis dan memahami
selalu diterapkan dalam setiap tata tulis aksara jawa (pada lungsi)
pertemuan. 4. Peserta didik diberikan kesempatan
4. Guru mengingatkan agar peserta didik untuk mencoba menulis dan memahami
tetap patuh pada tata tertib sekolah dan tata tulis aksara jawa (pada adeg-adeg)
menjaga keamanan diri serta 5. Peserta Peserta didik diberikan
kenyamanan lingkungan dimanapun kesempatan untuk mencoba menulis dan
berada. memahami tata tulis aksara jawa (le dan
5. Guru memberikan gambaran mengenai re)
materi pada pertemuan saat ini, 6. Peserta didik diberikan kesempatan
materinya yaitu megelompokan tata tulis untuk mencoba menulis fungsi dan tata
aksra Jawa sesuai dengan fungsinya. tulis aksara jawa.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi 7. Peserta didik diminta untuk mencoba
melalui pertanyaan pemantik: menulis didepan teman-temanya.
a. Apa yang kita dapatkan dari
pembelajaran pertemuan minggu
lalu?
b. Apakah kalian menyadaru bahwa
tulisan beraksara jawa merupakan
warisan leluhur yang tidak ternilai
harganya?