Page 7 - Alquran dan Sains
P. 7

7

    Kita bisa lihat petanya dan juga bisa lihat di GPS.

       Tapi  walau  pun  pada  hakikatnya  tol  itu
    melingkari Jakarta, ternyata kita yang ada di jalan
    tol  itu  tidak  merasakan  lingkarannya.  Yang  kita
    rasakan jalannya lurus-lurus saja.

       Mengapa demikian?

       Soalnya  lingkarannya  terlalu  besar  untuk  bisa
    diindera  langsung  oleh  kita.  Padahal  sebenarnya

    tanpa  terasa  kita  berbelok.  Dan  terjadi  terus
    menerus, tanpa terasa.  Dan kalau kita ikuti terus
    tol  dalam  kita  ini, maka  kita  akan tiba  di  tempat
    semula.

       Saya  pernah  kurang  kerjaan  mengukurnya,
    ternyata jaraknya 45 km.

       Yang  biasa  masuk  dari  Cawang  menuju  arah
    Grogol,  pasti  akan  menemukan  bahwa  awalnya
    kita  menuju  ke  arah  Barat.  Namun  sampai  di
    Grogol,  ternyata  mobil  kita  sudah  menghadap
    Utara. Beloknya tadi dimana, kok sama sekali tidak

    terasa.
       Ternyata kalau dilihat pakai GPS, sejak dari Gatot

    Subroto bahkan jembatan Semanggi, posisi mobil
    sudah  tidak  lagi  lurus  ke  arah  Barat,  tapi  mulai
    bergeser sedikit demi sedikit ke Utara.

       Sampai di Tomang, posisi mobil sudah jam 24.00
    alias lurus ke utara.

       Hal yang serupa juga kita alami kalau kita masuk
    tol JORR alias Jakarta Outer Ringroad. Selagi masih
    di  daerah  Ragunan  TB  Simatupang,  posisi  mobil
    masih ke arah Barat,  tetapi lewat pondok Pinang
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12