Page 41 - Fiqih Menghadapi Wabah Penyakit
P. 41
P a g e | 41
Mazhab Hanafi dan mazhab Syafi’i berpendapat
bahwa dianjurkan membaca qunut nazilah dalam
shalat untuk menghilangkan thaun, atas dasar
bahwa thoun merupakan bencana terbesar bagi
umat manusia.
ِ
ِ ِ
ِ ِ ِِ
ِ
ِ
تونق لا ةيعور شم ِ دع َ لَإ ةيعفاَ شلا ضع بو ةَ لبان محا بهذ
َ
ُُ َ
َ
ُ َ
ََ
َ َ َ
َ ُ
ُ ََ
هنع هللا يضر رمع ِ نمز ف هعوقول ؛نوعاطلا ِ عفرل
اوتنق ي َ لَو ُ ُ َ َ ِ َ ََ ُ ََ ِ ِِ ِ ِ ُ َ َ ِ
ُ
ُُ
َ
ُ
َ َ
ُ هَ ل .
Mazhab Hanbali dan sebagian Syafi’iyyah
berpendapat bahwa idak disyariatkan membaca
qunut nazilah untuk mengangkat thoun, sebab
bencana ini pernah terjadi pada masa khilafah
Umar bin Khatthab, dan tidak ditemukan riwayat
bahwa mereka melakukannya.
C. Zakat dan Wabah
1. Distribusi Zakat Untuk Terdampak Wabah
Virus
Secara umum, ibadah sosial di dalam Islam yang
terkait dengan harta dapat dibedakan menjadi dua
sifat. Pertama: ibadah yang terikat dengan ketentuan
khusus (ibadah maaliyyah muqoyyadah). Kedua:
ibadah yang tidak terikat dengan ketentuan khusus.
Sedangkan salah satu yang dimaksud dengan
ketentuan khusus di sini adalah objek pendistribusian
harta tersebut. Ada yang bersifat khusus spesifik dan
ada yang tidak bersifat khusus.
muka | daftar isi