Page 10 - pelaran 2_Neat
P. 10

  Boleh memakan bangkai (ikan dan belalang) dan darah (hati dan limpa).
                     Keharaman memakai perhiasan emas dan sutra bagi laki-laki
                     Keharaman memakan binatang buas
                     Dll
               semua ini tidak didapatkan dalam nash al-Quran. Nabi Muhammad saw bersabda :

               C.   Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits
                       Ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadis diterapkan dengan memfungsikannya dalam kehidupan
               sehari-hari  baik  dalam  kehidupan  pribadi  yang  berhubungan  langsung  antara  diri  seseorang
               dengan  Allah,  atau  kehidupan  keluarga  yang  berhubungan  dengan  seluruh  anggota
               keluarganya, kehidupan masyarakat yang mengatur kehidupannya sebagai makhluk sosial atau
               kehidupan  berbangsa  yang  menuntun  manusia  agar  dapat  menjadi  warga  Negara  yang  baik
               dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan al-Hadis
                       Adapun  cara  memfungsikan  al-Quran  dan  Hadits  dalam  kehidupan  dapat  di  lakukan
               dalam bentuk antara lain :

                   1.  Menjadikan Al-Quran dan hadits sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi.
                       Setiap  muslim  wajib  menggunakan  Al-Quran  dan  hadits  sebagai  pedoman  hidupnya
               sehari-hari. Allah swt. berfirman dalam surat an-Nur ayat 51 sebagai berikut :


                                                                                                  
                              
                                                                                                          
                                                         
                                                                
                                  
                                                                                     
                                                                               
                                                                                              
                                    
                                                     
                            
                                     
                             
                                   
                                                                      
                    
                                                                                  
                                                                                          
                                                                                                            
                                                                                            
                                                          
                       
                                                                     
                     
                                                                                                      
                                                                                                        
                                                                                                     
               Artinya :Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul
                       ةemutuskan (perkara) diantara mereka  mereka berkata. " Kami mendengar, kami taat " Dan
                       mereka itulah orang-orang yang beruntung( an-Nur : 51 )
                   2.  Menjadikan Al-Quran dan hadits sebagai pedoman  dalam kehidupan rumah tangga.
                       Rumah tangga muslim adalah rumah tangga yang dibangun di atas petunjuk Allah SWT
               dan Rasul-Nya dalam kehiudpan.
                   a.  Surat An-Nisa’ ayat 34
                                                                                           
                                                            
                                                                            
                                         
                                                                              
                                                                                                         
                       
                                                                                           
                          
                                                                                       
                                                                                       
                                                                                                           
                                   
                                                                    
                                              
                                                             
                                                   
                                                         
                                                                  
                    
                                 
                                                                       
                                                                                           
                                                                                            
                                                                                                 
                                                                                           
                                                                                                          
                                                                                                     
                                                                        
                           
                                   
                                                   
                                    
                                                                                  
                                                                  
                         
                                                                                                           
                                                                                                         
                                                                                                    
                                                                                                        
                                                                                    
                                                            
                                                                                              
                                                                                                       
                                                                               
                                                                                     
                                                                                
                                                                                           
                                                       
                                                                    
                                                                                                      
                                                                                                     
               Artinya  Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan
                        sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-
                        laki)  Telah  menafkahkan  sebagian  dari  harta  mereka.  sebab  itu  Maka  wanita  yang  saleh,
                        ialah  yang  taat  kepada  Allah  lagi  memelihara  diri[289]  ketika  suaminya  tidak  ada,  oleh
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15