Page 2 - Fase E_Ridwanhelmy_mangroveku berkembang, Banjirku berkurang_2904121.pptx
P. 2
Tujuan, alur dan target pencapaian projek
Hal yang perlu diperhatikan sebelum
Berdasarkan pada kondisi dimana sekolah berada yaitu di sekitar pesisir pantai dengan fenomena terjadinya memulai projek:
bencana alam berupa banjir rob yang hampir setiap tahun terjadi,Juga secara kebetulan hampir setahun sekolah sudah
melaksanakan program yang divberi judul Kelas alamSabtu Mengkonservasi Mangrove. maka kami memilih ‘Gaya a. Semua warga sekolah harus bisa
Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik Mangrove Berkembang, Banjir Rob Berkurang. Proyek ini diharapkan dapat berkomitmen untuk menjalankan aksi
membuat para peserta didik lebih sadar dengan eksistensi mangrove dan ekosistemnya dalam rangka mengurangi
dampak banjir Rob dan bagaimana mengkonservasinya, serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan atau solusi yang telah disepakati.
mengkonservasi mangrove . Dengan begitu, peserta didik dapat
melihat secara nyata inti dari
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan penjelasan tentang apa itu mangrove dan ekosistemnya,
karakteristik lingkungan dan jenis-jenisnya, karakteristik morfologi dan fisiologisnya, karakteristik tanahnya, fungsi dan pembelajaran dan membangun
permasalahan pelestariannya dalam menunjang gaya hidup berkelanjutan. kesadaran pada tiap warga sekolah.
b. Kerja sama antara sekolah dan orang
Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat kembali pengalaman pribadi dan
orang-orang sekitarnya ketika terkena musibah banjir rob melihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan tua untuk beberapa aktivitas tertentu,
mengidentifikasi sebab-sebabnya dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat sekitar, serta solusi yang diambil seperti: penyiapan benih, bergotong
masyarakat setelah mengalami musibah tersebut.
royong dalam melakukan penanaman
Setelah proses pengenalan dan kontektualisasi diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat mereka dan pemeliharaan mangrovenya.
lakukan dan melakukan tindakan pada tahap aksi berupa penanaman pohon mangrove secara berkala. Pada tahap ini, c. Dukungan dari komunitas, sekolah atau
peserta didik diharapkan dapat belajar tentang bagaimana cara pembibitan, cara penanaman dan cara
pemeliharaannya sehingga ke depan menjadi betul-betul salah satu keanekaragaman hayati yang merupakan solusi institusi lain dalam berkolaborasi
permasalahan banjir rob yang dihadapi masyarakat. melakukan penanaman dan
pemeliharaan mangrove.
Tahap berikutnya adalah tahap tindaklanjut berupa dokumentasi dari keseluruhan tahap aksi yang bisa
dijadikan karya dalam bentuk tutorial pembenihan, penanaman, dan pemeliharaan, atau karya tulisan dalam bentuk d. Dukungan semua warga sekolah, orang
deskripsi, puisi, caption, kata-kata bijak, pantun sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Dan aksi final dari semua tua dan institusi lain yang mungkin
ini adalah berupa kampanye untuk mengajak orang-orang untuk sama-sama berkolaborasi untuk pelestarian terlibat dalam menjalankan kampanye
lingkungan dengan mengunggah seluruh karya ke kanal youtube atau lainnya.
sebagai hasil akhir.
Dengan tahapan-tahapan ini Peserta didik diharapkan menyadari betapa pentingnya tumbuhan yang bernama
mangrove yang pada akhirnya membuat mereka terinternalisasi dengan nilai-nilai yang didasarkan dimensi Profil
Pelajar Pancasila yakni, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Mandiri, dan Kreatif