Page 58 - EBOOK ASAM BASA BERKONTEKS GREEN CHEMISTRY DAN SOCIO SCIENTIFIC ISSUES (SSI)
P. 58
Derajat
Keasaman (pH)
Seringkali konsentrasi H⁺ dan OH⁻ dalam larutan jumlahnya relatif sangat kecil, nilai
pH memberikan cara yang mudah untuk menggambarkan keasaman suatu larutan. Istilah
pH diusulkan oleh Soren Sorensen pada tahun 1909 yang berasal dari bahasa Prancis
puissance d’hydrogène yang berarti “kekuatan hidrogen”. pH didefinisikan sebagai
logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen (mol/L) dengan persamaan sebagai
berikut:
pH = -log [H⁺]
[H⁺] = antilog (-pH) = 10 -pH
Larutan asam basa dapat dibedakan berdasarkan nilai pH-nya, sebagai berikut:
1. Larutan asam : [H⁺] > 1,0 x 10⁻⁷ M, pH < 7,00
2. Larutan basa : [H⁺] < 1,0 x 10⁻⁷ M, pH > 7,00
3. Larutan netral : [H⁺] = 1,0 x 10⁻⁷ M, pH = 7,00
pOH juga dapat didefinisikan dengan cara yang sama seperti pH dan dapat digunakan
untuk menyatakan konsentrasi OH⁻.
pOH = -log [OH⁻]
[OH⁻] = antilog (-pOH) = 10 -pOH
Ingatlah Kw atau konstanta kesetimbangan air pada suhu 25°C:
Kw = [H⁺] [OH⁻] = 1,0 x 10⁻¹⁴
Apabila disubstitusikan dalam persamaan logaritma, kita memperoleh:
-log [H⁺] + (-log [OH⁻]) = -log (1,0 x 10⁻¹⁴)
-log [H⁺] - log [OH⁻) = -log (1,0 x 10⁻¹⁴)
pH + pOH = 14,00
atau
pH + pOH = pKw
58