Page 54 - EBOOK ASAM BASA BERKONTEKS GREEN CHEMISTRY DAN SOCIO SCIENTIFIC ISSUES (SSI)

Ringkasan 2

Asam kuat dan basa kuat adalah larutan yang tergolong dalam elektrolit kuat
dan diasumsikan sepenuhnya terionisasi dalam air yang derajat ionisasinya
sebesar 1 (α = 1).
Asam lemah dan basa lemah adalah larutan yang tergolong dalam elektrolit
lemah dan hanya terionisasi sebagian dalam air yang memiliki derajat ionisasi
sebesar 0<α<1.
Derajat ionisasi didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah zat yang
terionisasi dengan jumlah zat mula-mula. Pada suhu 25°C dalam air murni,

[H⁺] = [OH⁻] = 1,0 x 10⁻⁷ M. Sehingga konstanta kesetimbangan air (Kw) =
[H⁺][OH⁻] = 1,0 x 10⁻¹⁴

Asam kuat : [H⁺] = n x [HA] atau [H⁺] = n x [asam kuat]
Asam lemah : [H⁺] = √Ka x [HA] atau [H⁺] = √Ka x [asam lemah]
Basa kuat : [OH⁻] = n x [BOH] atau [OH⁻] = n x [basa kuat]
Basa lemah : [OH⁻] = √Kb x [BOH] atau [OH⁻] = √Kb x [basa lemah]
Hubungan antara tetapan ionisasi asam (Ka) dan tetapan ionisasi basa (Kb)
yang dinyatakan dalam KaKb = Kw
Asam poliprotik adalah asam yang memiliki lebih dari satu atom hidrogen
yang terionisasi dan setiap ionisasi tersebut memiliki konstanta ionisasi asam
yang berbeda-beda. Untuk asam poliprotik, nilai Ka₁ > Ka₂ > Ka₃ yang berarti
setiap tahapan ionisasi nilai Ka nya cenderung menurun.

54