Page 72 - Ebook Interaktif Asam Basa Berkonteks Green Chemistry dan Socio Scientific Issues (SSI)
P. 72

Greenmist
                      Issues


                 Pemanfaatan Bunga Mahkota Duri (Euphorbia milii) menjadi Indikator Asam
                                                      Basa Alami


                      Indikator asam basa bunga mahkota duri dibuat dengan mengeringkan terlebih
                dahulu  bunga  mahkota  duri  selama  2  jam  pada  suhu  25°C.  Kemudian,  bunga
                tersebut dihaluskan dan ditambahkan dengan air suling. Ekstrak tersebut didiamkan
                selama  1  jam  dan  disaring  dengan  kertas  saring.  Indikator  asam  basa  bunga
                mahkota duri dilakukan uji pada beberapa larutan, seperti HCl, asam asetat, natrium
                bikarbonat, larutan deterjen, dan natrium hidroksida. Selain itu, indikator asam basa
                bunga mahkota duri juga dilakukan uji titrasi asam basa.
                Hasil  menunjukkan  bahwa  bunga  mahkota  duri  (Euphorbia  milii)  memiliki  potensi

                yang  signifikan  dan  menunjukkan  variasi  warna  yang  terlihat  dan  konsisten  pada
                rentang pH yang luas. Euphorbia milii mengandung antosianin, yang bertanggung
                jawab atas sifatnya yang mengubah warna pada berbagai tingkat pH. Perubahan
                struktur dalam ekstraknya menghasilkan berbagai warna: merah pada pH 1-2, ungu
                menjadi biru pada pH 6,6-8, hijau menjadi kuning-hijau pada pH 10-12, dan akhirnya
                berubah menjadi kuning di atas pH 12.
                Efektivitas indikator asam basa alami dibandingkan dengan indikator sintesis yaitu
                sebagai berikut:
                    Indikator asam basa alami menunjukkan keakuratan dalam uji titrasi asam basa
                    dan mencapai titik ekuivalen yang mirip dengan indikator asam basa sintesis.
                    Memiliki  keuntungan,  seperti  aman  bagi  lingkungan,  hemat  biaya,  mudah
                    disiapkan,  dan  menyediakan  indikator  asam  basa  alternatif  yang  praktif  dan
                    berkelanjutan bagi laboratorium dan industri.

                    Bersifat  ekologis,  ekonomis,  dan  tidak  beracun.  Indikator  asam  basa  alami
                    sedang  dievaluasi  untuk  stabilitas  dan  keutamaanya  dibandingkan  indikator
                    asam basa sintesis


                Sumber:
                  Gunawan, F. I., Mulyana, F. W., & Supriyatna, A. (2023). Inventarisasi dan analisis jenis tumbuhan famili Euphorbiaceae
                  dan  sebarannya  di  Desa  Cipeundeuy,  Kecamatan  Bantarujeg,  Kabupaten  Majalengka.  Jurnal  Riset  Rumpun  Ilmu
                  Tanaman, 2(1), 35-42.
                  Samuel, S., Achira, T. A., Muchave, G. J., Macalia, C. M. A., Neuana, N. F., Capelezzo, A. P., ... & Macuvele, D. L. P.
                  (2024).  Novel  Eco-Friendly  Acid-base  Indicators  from  Innovative  Plant-Based  sources:  Water-based  extraction  and
                  Applications in Titration. Next Research, 100129.
                  Trivedi, D. K., Sureja, D. K., Sanghvi, K. P., Shah, A. P., & Seth, A. K. (2016). Extract of Euphorbia milii flower: A natural
                  indicator in acid-base titration. Journal of integrated health sciences, 4(2), 1-6.















                                                                                                          72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77