Page 2 - MATERI 1 PAI SMT 1 2021_Neat
P. 2

Hasil  dari  keterampilan  berpikir  ini  adalah  sesuatu  yang  komplek.  Kegiatan  yang
               dilakukan  di  antaranya  menyatukan  ide,menciptakan  ide  baru,  dan  menetukan
               efetifitasnsya.  Berpikir  kreatif  meliputi  juga  kemampuan  menarik  kesimpulan  yang
               biasanya menemukan hasil akhir yang baru.


               Berikut  adalah contoh-contoh kemampuan berpikir  kritis,  misalnya  (1)  membanding
               dan  membedakan,  (2)  membuat  kategori,  (2)  meneliti  bagian-  bagian  kecil  dan
               keseluruhan, (3)  menerangkan sebab, (4) membuat sekuen /  urutan, (5)  menentukan
               sumber yang dipercayai, dan (6) membuat ramalan.

               Contoh  konkrit  berpikir  kritis,  ketika  kita  menerima  sebuah  informasi,  kita  harus
               menentukan benar tidaknya informasi tersebut.


               Misalnya  saja  kemampuan  berfikir  kritis  adalah  kemampuan  “  membuat  ramalan”.  ...
               Yaitu  dengan  membuat  prediksi  tentang  sesuatu  masalah.  Misalnya  memperkirakan
               apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada hari ini.

               Dalam  al-Qur’an  banyak  sekali  ayat  al-Qur’an  “  afala  ta’qilun,  afala  yataza;qarun  “
               apakah kamu tidak berpikir, apakah kamu tidak memikirkan bagaimana onta diciptakan
               , apakah kamu tidak memikirkan bagaimana gunung itu ditinggikan, apakah kamu tidak
               memikirkan bagaimana bumi ini dihamparkan.

               ayat  ayat  di  atas  sebagian  dari  contoh  ayat  yang  memerinktahkan  manusia  berpikir
               kritis.

               pertanyaannya adalah bagaimana alquran mengajari kita berpikir kritis ?

               Suatu  ketika  Nabi  Muhammad  saw  bangun  di  tengah  malam  untuk  sholat.  Dalam
               shalatnya  beliau  terus  menangis  hingga  masuk  waktu  subuh.  Bilal  kemudian
               mendatangi  Nabi  saw  dan  menanyakan  kenapa  beliau  menangis  ?  Nabi  saw  lalu
               menjawab,  “bagaimana  aku  tidak  menangis,  pada  malam  ini  Allah  swt  telah
               menurungkan ayat kepadaku “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan
               pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Alllah) bagi orang-orang
               yang  berakal,  yaitu  orang-orang  yang  mengingat  Allah  dalam  keadaan  berdiri,  duduk
               dan terbaring dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) “Ya Tuhan
               kami,  tidaklah  engkau  ciptakan  semua  ini  dengan  sia-sia,  maha  suci  engkau,
               lindungilah kami dari siksa api neraka  (QS. Al Imran 190-191).




               Kemudian  beliau berkata, wahai Bilal alangkah rugi  dan celakanya orang-orang  yang
               membaca  ayat  ini  tetapi  tidak  merenungi  maknanya  (tidak  memikirkan  dan
               merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah di langit dan di bumi).
   1   2   3   4   5