Page 10 - E-Module Spesifikasi dan Karakteristik Beton
P. 10
F. Beton Berbasis Green Material
Green material secara sederhana diartikan sebagai material ramah lingkungan. Sebuah
material dapat dikatakan sebagai green material apabila tidak menimbulkan kerusakan pada
lingkungan, ditinjau dari sumber material, proses produksi, proses distribusi, proses
pemasangan, dan pembuangannya. Apabila dilihat dari kriteria tersebut, maka material
beton sayangnya tidak termasuk ke dalam green material karena proses produksinya yang
banyak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Proses produksi beton yang merusak lingkungan terdiri dari penggalian batu kapur, proses
pembakaran kapur yang menimbulkan emisi gas berbahaya, serta produksi semen yang
banyak menimbulkan karbon dioksida. Hal inilah yang mendorong para peneliti untuk
mengembangkan beton berbasis green material, yaitu beton ramah lingkungan (green
concrete).
Salah satu upaya untuk menciptakan green concrete adalah mengganti sebagian atau seluruh
semen dalam campuran beton. Hal ini dikarenakan proses produksi semen yang banyak
menimbulkan polusi udara. Bahan-bahan yang dapat dijadikan pengganti adalah fume silica
(hasil sisa produksi silikon), abu terbang (hasil sisa pembakaran batu bara dari pembangkit
listrik), dan abu sekam padi.
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan mendaur ulang beton yang prosesnya dapat
dilihat pada video berikut ini.
7