Page 9 - E-Module Spesifikasi dan Karakteristik Beton
P. 9
kontinu (K125, pemeriksaan secara
K175, K225) kontinu
Mutu beton Beton B0 (kuat tekan Beton B1, K125, Diatas K225
dibawah 100 K175, K225
2
kg/cm )
Contoh Stepping concrete Kolom, balok, plat Lapangan terbang,
penggunaan untuk taman lantai �lyover
E. Beton Bertulang
Salah satu jenis beton yang paling banyak diterapkan
pada bangunan adalah beton bertulang. Beton
bertulang merupakan gabungan antara material beton
dan tulangan yang terbuat dari baja. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, beton memiliki kuat tekan
yang tinggi dan kuat tarik yang rendah. Oleh karena
itu, beton yang dipakai pada konstruksi bangunan
umumnya ditambahkan baja tulangan untuk
menambah kuat tariknya.
Gambar 5. Beton Bertulang Baja tulangan memiliki bentuk batangan
Sumber: rumah.com
berpenampang lingkaran. Baja tulangan terbagi
menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Baja Tulangan Polos
Baja tulangan polos adalah baja yang memiliki permukaan rata tanpa sirip (ulir), disingkat
BjTP.
2. Baja Tulangan Sirip (Ulir)
Baja tulangan sirip adalah baja berbentuk khusus yang permukaannya memiliki sirip
melintang dan rusuk memanjang yang disebut juga ulir, disingkat BjTS. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan daya lekat baja dengan campuran beton.
Gambar 6. Baja Tulangan Polos dan Baja Tulangan Sirip
Sumber: gudangbesiindonesia.com
6