Page 19 - SISTEM KOORDINASI
P. 19
GERAK BIASA DAN GERAK REFLEKS
1. Gerak biasa
merupakan gerakan yang disadari, contoh gerak biasa diantaranya saat kita
melangkahkan kaki menuju sebuah tempat, berlari, menyapu dan lain
sebagainya. Mekanisme terjadinya hantaran impuls pada gerak biasa dimulai
dari reseptor sebagai penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan
menuju neuron sensorik untuk kemudian diolah otak. Respons dari otak
kemudian dihantarkan ke efektor oleh saraf motorik sehingga terjadlah gerakan.
urutan perjalanan impuls pada gerak biasa secara
skematis:
Rangsang → Reseptor → Neuron Sensorik → Saraf
Penghubung → otak → Saraf Penghubung → Neuron
Motorik → Efektor
2. Gerak Refleks
Gerak refleks adalah gerakan yang tidak disadari atau gerakan yang baru
disadari setelah gerakan tersebut terjadi. Gerak refleks ini merupakan gerakan
yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon langsung setelah adanya
rangsangan.
urutan perjalanan impuls
pada gerak refleks secara
skematis:Rangsang →
Reseptor → Neuron
Sensorik → Konektor
(Otak/Sumsum Tulang
Belakang) → Neuron
Motorik → Efektor
Gambar 12. Bagan Gerak Refleks
14