Page 20 - SISTEM KOORDINASI
P. 20

PRINSIP PENGHANTAR IMPULS





                         Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf

                          (Melalu Membran Plasma & Sinapsis)


                                 1. Penghantaran Impuls Saraf
                                    melalui Membran Plasma







































             Gambar 13. Bagan Mekanisme Penghantaran Impuls Melalui Membran Plasma Neuron



            Apabila  tidak  terdapat  rangsangan  atau     Kemudian,  apabila  neuron  dirangsang  dengan
        neuron  dalam  keadaan  istirahat,  sitoplasma  di   kuat,  permeabilitas  membran  plasma  terhadap
        dalam  membran  plasma  bermuatan  listrik         ion  Na+  berubah  meningkat.  Peningkatan
        negatif,  sedangkan  cairan  di  luar  membran     permeabilitas membran ini menjadikan ion Na+
        bermuatan  positif.  Keadaan  yang  demikian       berdifusi ke dalam membran, sehingga muatan
        dinamakan  polarisasi  atau  potensial  istirahat.   sitoplasma berubah menjadi positif. Fase seperti
        Perbedaan  muatan  ini  terjadi  karena  adanya    ini dinamakan depolarisasi atau potensial aksi.
        mekanisme  transpor  aktif  yakni  pompa           Sementara  itu,  ion  K+  akan  segera  berdifusi
        natrium-kalium. Konsentrasi ion natrium (Na+)      keluar  melewati  membran  plasma.  Fase  ini
        di  luar  membran  plasma  dari  suatu  akson      dinamakan repolarisasi. Perbedaan muatan pada
        neuron lebih tinggi dibandingkan konsentrasi di    bagian   yang    mengalami     polarisasi   dan
        dalamnya.  Sebaliknya,  konsentrasi  ion  kalium   depolarisasi akan menimbulkan arus listrik.
        (K+) di dalamnya lebih besar daripada di luar.
        Akibatnya,  mekanisme  transpor  aktif  terjadi                                          15
        pada membran plasma.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25