Page 109 - Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2024
P. 109
Pengawasan oleh Badan Pengawasan (BAWAS) Mahkamah Agung RI
Audit kinerja oleh tim BAWAS bertujuan untuk memeriksa kinerja penyelesaian
perkara, kinerja pelaksanaan eksekusi, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan
perkara serta pelaksanaan fungsi pelayanan pengadilan yang memadai di Pengadilan
Agama Penajam. Dalam pengawasan tersebut, kinerja Pengadilan Agama Penajam
secara umum dinilai baik.
Setelah penyampaian temuan oleh Tim Bawas, Pengadilan Agama Penajam segera
merespons dan menindaklanjuti hasil temuan tersebut serta mengirimkannya
kepada Tim Bawas dalam kurun waktu kurang dari 1 (bulan).
Namun, pada tahun 2024 PA Penajam tidak mendapat giliran kunjungan oleh Tim
Bawas.
c Evaluasi
c
Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah agar tercapainya sasaran kinerja yang telah ditetapkan dan
mengetahui kekurangan maupun kesalahan agar segera ditindaklanjuti dan diperbaiki.
Evaluasi sasaran kinerja telah dilakukan selama periode pengawasan dan pembinaan
serta telah ditindaklanjuti. Adapun evaluasi tersebut sebagai berikut:
1. Program kerja Pengadilan Agama Penajam yang dibuat di awal tahun 2024 telah
dilaksanakan dengan baik, namun kualitas kinerja perlu ditingkatkan sehingga
Pengadilan Agama Penajam dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK).
2. Penilaian kinerja yang dilakukan secara triwulan perlu ditingkatkan agar dapat
mencapai hasil yang maksimal.
3. Manajemen penyelesaian perkara sepanjang tahun 2024 telah terlaksana dengan
baik, hanya perlu peningkatan dalam bidang administrasi persidangan baik secara
langsung maupun secara elektronik dan administrasi perkara oleh jurusita/
jurusita pengganti dan panitera/ panitera pengganti.
4. Mempertahankan inovasi-inovasi yang telah ditetapkan dan mengaplikasikannya
dengan maksimal.
5. Melakukan pelatihan atau Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) bagi pegawai secara
berkala.
6. Melakukan sosialisasi peraturan-peraturan terbaru, sehingga pegawai dapat
memperbaharui pengetahuan tentang peraturan-peraturan yang berlaku.
7. Mengoptimalkan budaya kerja berpedoman kepada 5 RIN (rajin, rawat, rapi,
ringkas, resik) dan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun)
101