Page 7 - Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2024
P. 7
Sekapur Sirih
F a t t a h u r r i d l o A l G h a n y , S . H I , M . H . I . .
F
a
A
l
a
n
h
G
u
h
i
r
r
d
t
t
o
a
l
y
,
I
.
H
.
I
H
M
.
S
,
a
A
j
a
m
n
a
g
g
m
a
n
l
P
a
e
d
a
i
n
t
u
e
K e t u a P e n g a d i l a n A g a m a P e n a j a m
K
P
e
a
PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
MEWUJUDKAN PROFESIONALISME
MEWUJUDKAN PROFESIONALISME
MEWUJUDKAN PROFESIONALISME
Pengadilan Agama Penajam terletak di jantung Ibu Kota
Nusantara. Di kota ini detak kehidupan yang sepi akan
menjelma menjadi kota metropolitan. Bandul peradaban
pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya akan
bergeser ke wilayah ini. Tentu banyak tantangan yang akan
dihadapi. Mulai dari kompleksitas persoalan hukum yang
makin rumit. Hingga pergeseran budaya lokal karena digilas
arus urban culture. Kearifan lokal jika tidak berdiri kokoh di
dalam sanubari masyarakat, bisa dipastikan warga lokal akan
kehilangan jati diri.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024 ini disusun bukan
sekadar untuk mendeskripsikan perjalanan Pengadilan Agama
Penajam dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di
bidang hukum selama satu tahun penuh. Tapi, lebih jauh dari
itu, laporan ini menjadi peluit peringatan agar masyarakat
tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal di tengah
Ibu Kota Nusantara.
Tema Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024 Pengadilan
Agama Penajam mengusun tema “PENGUATAN SUMBER
DAYA MANUSIA MEWUJUDKAN PROFESIONALISME”. Tema
ini merupakan tema yang menjadi isu penting untuk diangkat
dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024. Penguatan
Sumber Daya Manusia, dapat mewujudkan Profesionalisme
bagi aparatur sipil negara di lingkungan kerja yang diharapkan
dapat meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat di
Serambi Nusantara.
Profesionalisme berbanding lurus dengan kode etik hakim,
kode etik panitera, kode etik jurusita, dan kode etik apartur di
lingkungan Mahkamah Agung. Dengan profesionalisme, kami
juga dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Maka
itu, ditengah tantangan kompleksitas persoalan hukum yang
bakal terjadi di wilayah Ibu Kota Nusantara, Profesionalisme
menjadi jawaban penting