Page 37 - SUHU DAN PERUBAHANNYA
P. 37
terjadinya pemuaian luas. Pemuaian luas memiliki koefisien muai luas
( ) sebesar 2 kali koefisien muai panjang. Berdasarkan data dalam
Tabel 3, maka lempengan baja memiliki koefisien muai luas sebesar
2 × 0,000011/℃ = 0,000022/℃.
∆ = × × ∆
0
Dengan :
= (/℃) = 2 ×
∆ = ℎ ( )
= ( )
0
∆ = ℎ (℃) → ∆ = −
0
= ℎ ℎ (℃)
= ℎ (℃)
0
= 2
Jika ingin menentukan luas akhir benda ( ) adalah :
= + ∆
3. Pemuaian Volume Zat Padat
Bagaimanakah pemuaian yang dialami oleh kelereng dan balok
besi jika kedua benda tersebut dipanaskan? Benda-benda yang
berdimensi tiga (memiliki panjang, lebar, dan tinggi) akan mengalami
muai ruang jika dipanaskan. Pemuaian ruang memiliki koefisien muai
ruang ( ) tiga kali koefisien muai panjang. Balok baja jika dipanaskan
akan memuai dengan koefisien muai sebesar 3 × 0,000011/℃ =
0,000033/℃.
Pernahkah kamu menjumpai daun pintu tidak dapat ditutupkan
pada bingkai pintunya? Kaca jendela tidak dapat masuk ke dalam
bingkainya? Hal itu terjadi karena pemasangan daun pintu dan kaca
jendela terlalu rapat dengan bingkainya sehingga ketika terjadi
pemuaian atau penyusutan tidak tersedia lagi rongga yang cukup.
Besar pemuaian volume pada zat padat dapat ditentukan dengan
rumus berikut:
∆ = × × ∆
0
Dengan :
= (/℃)
∆ = ℎ ( )
= ( )
0
37 | P a g e