Page 3 - 105-267-1-PB (1)_Neat
P. 3

Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol.2 No.2, Juni 2020
                                                                                 Doi : 10.36565/jak.v2i2.105
                                                                                         p-ISSN: 2655-9266
                                                                                         e-ISSN: 2655-9218

                  belajar, kebugaran dan produktifitas. Selain  selain  itu  penyebab  anemia  pada  remaja
                  itu,  secara  khusus  anemia  yang  dialami  status  kesehatan  yang  kurang  baik,  status
                  remaja  putri  akan  berdampak  lebih  serius,  gizi,  infeksi  parasit  dan  pengetahuan  yang
                  mengingat  mereka  adalah  para  calon  ibu  kurang tentang anemia.
                  yang  akan  hamil  dan  melahirkan  seorang       Demikian  juga  hasil  penelitian  Safitri
                  bayi,   sehingga     memperbesar     risiko  dan  Sri  Maharani  (2019),  menunjukkan
                  kematian ibu  melahirkan bayi prematur dan  terdapat hubungan antara pengetahuan gizi
                  berat bayi lahir rendah (BBLR). (Kemenkes  terhadap kejadian anemia pada remaja putri
                  RI 2014)                                     di  SMP  Negeri  13  Kota  Jambi.  Sehingga
                      Menurut data hasil Riskedas tahun 2013  dapat  dikatakan  bahwa  remaja  putri  yang
                  remaja  putri  mengalami  anemia  yaitu  memiliki  pengetahuan  tentang  gizi  kurang
                  37,1%,    mengalami  peningkatan  menjadi  baik akan mengalami anemia, dibandingkan
                  48,9%  pada  Riskesdas  2018,  dengan  mereka yang memiliki pengetahuan tentang
                  proporsi anemia ada di kelompok umur 15-     gizi baik.
                  24  tahun  dan  25-34  tahun.  Hal  ini  jelas   Kurangnya  informasi  dan  pengetahuan
                  menguatkan bahwa kesehatan remaja sangat  remaja  tentang  anemia,  maka  perlu  dan
                  menentukan  keberhasilan  pembangunan  penting  adanya  pemberian  informasi  dan
                  kesehatan, terutama dalam upaya mencetak  penyuluhan  mengenai  anemia  sehingga
                  kualitas  generasi  penerus  bangsa  di  masa  dapat  membuka  wawasan  remaja  tentang
                  depan.  Hasil  penelitian  Isaati  tahun  2014  anemia. Tujuan pengabdian masyarakat ini
                  prevalensi  anemia  remaja  putri  di  Kota  untuk memberikan informasi kepada remaja
                  Jambi sebesar 78,7%.                         mengenai  anemia  dan  pentingnya    minum
                      Faktor  yang  menyebabkan  tingginya  tablet  zat  besi  dalam  upaya  pencegahan
                  angka  kejadian  anemia  pada  remaja  anemia pada remaja
                  diantaranya rendahnya asupan zat besi dan
                  zat  gizi  lainnya  misalnya  A,C,  folat,  TARGET DAN LUARAN
                  riboflavin  dan  B12,  kesalahan  dalam  1.  Target
                  konsumsi  zat  besi  misalnya  konsumsi  zat    Target yang diharapkan pada pengabdian
                  besi bersamaan dengan zat lain yang dapat  masyarakat ini adalah
                  mengganggu  penyerapan  zat  besi  tersebut  1) Meningkatnya pengetahuan remaja putri
                  (Briawan, 2014).                                tentang  anemia  dan  dampak  anemia
                      Penanganan anemia yang bisa dilakukan       jangka pendek maupun panjang
                  adalah  dengan  pemberian  tablet  tambah  2) Remaja  putri  mengetahui  manfaat,  efek
                  darah  (Fe)  awalnya  program  pemberian        samping    dan    dampak    jika   tidak
                  pemberian         suplementasi         besi     mengkonsumsi tablet tambah darah (Fe)
                  direkomendasikan  oleh  World  Health  3) Evaluasi  program secara kontinyu
                  Organization  (WHO)  kepada  ibu  hamil,  2.  Luaran
                  namun  seiring  berjalannya  waktu  sasaran     Luaran     dari   pengabdian     kepada
                  program  ditambah  menjadi  remaja  putri.         masyarakat  tentang  upaya  pencegahan
                  (kemenkes 2018)                              anemia  pada  remaja    adalah  adanya
                      Hasil penelitian Mariana dan Khafidhoh  kesepakatan bersama antara guru dan siswi
                  (2013)  menunjukkan  bahwa  penyebab  untuk  menentukan  hari  dan  jam  konsumsi
                  terjadinya anemia pada remaja dikarenakan  tablet     tambah    darah    dalam    setiap
                  pola  makan  yang  tidak  teratur,  pantangan  minggunya
                  makan  makanan  berprotein,  tidak  suka
                  mengkonsumsi  sayuran,  kebiasaan  makan  METODE PELAKSANAAN
                  fast food  dan junk food. Keadaan ini  yang       Pelaksanaan  kegiatan      pengabdian
                  dapat menyebabkan remaja menjadi anemia  kepada  masyarakat  dengan  memberikan


                                                                                                       110
   1   2   3   4   5