Page 24 - E-modul Keanekaragaman Hayati
P. 24

spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya. Contohnya ekosistem

                 alami, antara lain hutan, rawa, sungau, danau, terumbu karang, laut dalam,
                 pantai estuari, padang pasir, dan padang rumput. Ekosistem buatan, antara
                 lain bendungan, kolam, kolam, sawah, ladang, dan kebun.
















                                      Gambar  15. Keanekaragaman Ekosistem Alami
















                                     Gambar  16. Keanekaragaman Ekosistem Buatan

                3.  Manfaat Keanekaragaman Hayati
                    Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian

                 makhluk hidup. Sifatnya yang dapat diperbaharui merupakan keunggulan
                 utama  untuk  dapat  dimanfaatkan  secara  berkelanjutan.  Maka  dari  itu

                 penting  untuk  selalu  menjaga  keseimbangan  kelestarian  keanekaragaman
                 hayati. Berikut berbagai manfaat dari keananekaragaman hayati.
                 a.  Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan

                 Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan berupa
                 biji-bjian, tumbuhan, rempah, dan hewan.

                 Contoh,  makanan  pokok  (padi,  gandum,  jagung,  talas,  dan  sagu),  sayur
                 (wortel, bayam, dan kankung), rempah (pala, jahe, dan ketumbar), hewan
                 (ayam,  ikan dan udang).

            6
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29