Page 61 - Produk Modul Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 61
C. Kloning pada Hewan
Kloning yaitu teknik perbanyakan individu secara vegetatif yang
memiliki keturunan secara genetik identik. Kloning pada hewan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu kloning embrio dan kloning transfer inti.
1. Kloning Embrio
Kloning embrio merupakan usaha untuk menghasilkan individu baru
dengan sifat secara genetik sama dengan induknya tanpa melalui
perkawinan secara alamiah. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan hewan
berkualitas baik dan berjumlah banyak dalam waktu yang lebih cepat. Saat
ini sudah ditemukan teknik pembekuan embrio, yaitu menyimpan embrio
pada suhu rendah dalam waktu lama sebelum ditanamkan ke rahim. Kloning
embrio dapat dilakukan pada hewan mamalia seperti sapi, kelinci, dan
domba.
Tahapan teknik kloning embrio adalah sebagai berikut.
a. Sel telur dari sapi betina difertilisasikan dengan sperma sapi jantan
secara in vitro (di luar tubuh).
b. Zigot hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi embrio.
c. Embrio ditanamkan ke dalam rahim sapi betina lain dengan cara
disuntikkan.
d. Embrio di dalam rahim sapi betina akan tumbuh menjadi anak sapi lalu
dilahirkan.
Kloning embrio pada manusia dikenal dengan istilah bayi tabung.
Teknik bayi tabung dilakukan terhadap pasangan suami istri yang sulit
memiliki keturunan karena adanya hambatan pada sistem reproduksi.
Berikut penjelasan tentang prosedur bayi tabung, dan untuk lebih jelasnya
Ananda dapat menyimak Video 6.
a. Pengambilan sel sperma dan sel telur dari pasangan suami istri yang sah.
35