Page 10 - e-modul fluida dinamis primanora_Neat
P. 10
a. Aliran tunak (steady flow) dan tak tunak (non- steady flow)
Aliran fluida dikatakan tunak jika kecepatan aliran pada setiap titik adalah konstan
terhadap waktu. contoh : arus air yang mengalir pada pipa Aliran fluida dikatakan tak
tunak jika kecepatan aliran pada setiap titik berubah terhadap waktu. contoh :
gelombang pasang air laut.
b. Aliran termampatkan (compressible flow) dan
tak termampatkan (incompressible flow)
Aliran fluida dikatakan termampatkan jika fluida yang mengalir mengalami perubahan
volume atau massa jenis ketika ditekan. contoh : gas ideal. Aliran fluida dikatakan
tak termampatkan jika fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volume atau
massa jenis ketika ditekan. contoh : gerak relatif udara terhadap sayap pesawat
terbang.
c. Aliran kental (viscous flow) dan tak kental
(non viscous flow)
Aliran fluida dikatakan kental jika terdapat gesekan permukaan benda padat yang
bergerak di dalam fluida. contoh : gerak kelereng dalam oli. Aliran tak kental jika
tidak terdapat gesekan permukaan benda padat yang bergerak di dalam fluida
(gesekan dapat diabaikan. contoh : gerak kelereng dalam air.
d. Aliran garis arus (laminar/streamline flow) dan Aliran turbulen (turbulen flow)
Aliran Laminar adalah aliran fluida dimana setiap partikel yang melalui titik tertentu
selalu mempunyai lintasan (garis arus) yang tertentu yang tidak berpotongan satu
sama lain. Kecepatan setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu sama. Aliran
Turbulen adalah aliran fluida dimana setiap partikel bergerak secara acak dan tidak
stabil. Kecepatan setiap partikel tidak sama. Garis alir antar partikel fluida saling
berpotongan.
2. Debit dan Persamaan Asas Kontinuitas
Pada fluida yang bergerak memiliki besaran yang dinamakan debit. Debit adalah volume
fluida yang mengalir tiap satuan waktu. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai
berikut:
= = ……………….(1)
Keterangan:
3
Q= debit (m /s)
3
V= Volume fluida (m )
t= waktu (s)
2
A=luas(m )
v=Kecepatan (m/s)
3