Page 15 - K2 PE 2019B_MODUL EKONOMI KELAS 11
P. 15

a.  Teori Kuantitas/Teori Irving Fisher

                          Pernyataan  sederhana  dari  teori  ini  adalah  kenaikan  harga  akan  terjadi  apabila
                          kuantitas (jumlah) uang  yang  beredar bertambah. Menurut teori  ini harga-harga

                          adalah proporsi langsung dari jumlah uang, atau ditulis sebagai berikut.
                          Menurut teori kuantitas ada 2 penyebab terjadinya inflasi, yaitu sebagai berikut:

                          1)  Jumlah uang yang beredar. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat akan
                              meningkatkan inflasi dan semakin besar jumlah uang yang beredar maka tingkat

                              inflasinya pun semakin meningkat. Oleh karena itu, dalam hal ini pemerintah

                              dituntut harus memperhitungkan atau memperkirakan kemungkinan terjadinya
                              inflasi apabila  ingin  menambahkan  uang  baru,  karena  pembuatan  uang  baru

                              dengan  jumlah  terlalu  banyak  akan  berdampak  terhadap  ke  tidak  stabilan

                              perekonomian.
                          2)  Perkiraan  masyarakat  bahwa  harga-harga  akan  naik.  Ketika  masyarakat

                              menganggap  harga-harga  akan  naik  maka  hal  yang  dilakukan  masyarakat
                              adalah  membelanjakan  uangnya  dengan  barang,  sehingga  permintaan  akan

                              meningkat. Dalam teori dijelaskan bahwa untuk mengatasi inflasi yaitu dengan
                              cara mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

                       b.  Teori Keyness

                              Menurut  teori  ini,  inflasi  terjadi  karena  masyarakat  mempunyai  permintaan
                          yang  melebihi  jumlah  uang  yang  tersedia.  Keynes  memberikan  pernyataan-nya

                          bahwa inflasi terjadi karena masyarakat menginginkan hidup yang melebihi batas
                          kemampuan ekonominya. Teori ini juga memfokuskan bagaimana persaingan antar

                          masyarakat dengan penghasilan dapat memicu permintaan agregat yang lebih besar
                          daripada jumlah barang yang tersedia sehingga menimbulkan kenaikan barang.

                       c.  Teori Struktural

                                Teori ini sering disebut juga dengan teori inflasi jangka panjang karena teori
                          tersebut mengamati sebab inflasi yang berasal dari struktur ekonomi, terkhusus bagi

                          penyedia  bahan  makan  dan  barang  ekspor.  Dalam  teori  ini  dijelaskan  bahwa

                          penambahan barang terlalu lambat sehingga tidak sebanding dengan pertumbuhan
                          kebutuhan-nya dan berakibat kenaikan harga bahan makan serta kelangkaan devisa

                          negara.
                                Apabila sudah seperti itu maka akan terjadi kenaikan harga secara merata dan

                          terjadilah inflasi. Model inflasi seperti ini cukup serius cara mengatasinya, tidak
                          hanya  dengan  mengurangi  jumlah  uang  yang  beredar,  tetapi  harus  dengan


                                                                                                       14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20