Page 18 - K2 PE 2019B_MODUL EKONOMI KELAS 11
P. 18

persoalannya  adalah  sekalipun  kapasitas  yang  ada  sudah  terpakai  tetapi

                              permintaannya  masih  banyak  sehingga  menimbulkan  inflasi.  Adapun  inflasi
                              karena faktor permintaan disebabkan adanya likuiditas yang lebih banyak baik

                              itu  berasal  dari  sisi  keuangan  (Monetary)  atau  akibat  tingginya  ekspektasi
                              terhadap permintaan baru.

                      c.  Inflasi Berdasarkan Asalnya
                          Jenis inflasi ini terbagi menjadi 2 yaitu:

                          1)  Domestic inflation

                              Domestic inflation, yaitu inflasi yang bersumber dari dalam negeri. Inflasi ini
                              terjadi  karena  jumlah  uang  di  masyarakat  lebih  banyak  daripada  yang

                              dibutuhkan. Inflasi jenis ini juga dapat terjadi ketika jumlah barang/ jasa tertentu

                              berkurang sedangkan permintaan tetap sehingga harga-harga naik.
                          2)  Imported inflation

                              Imported  inflation,  yaitu  inflasi  yang  bersumber  dari  luar  negeri.  Inflasi  ini
                              terjadi pada negara yang melakukan perdagangan bebas dimana ada kenaikan

                              harga di luar negeri. Contoh, Indonesia melakukan impor barang modal dari
                              negara  lain.  Ternyata  harga  barang-barang  modal  di  negara  tersebut  naik,

                              kenaikan  harga  tersebut  berdampak  bagi  Indonesia  sehingga  mengakibatkan

                              inflasi.


               3.4.8  Perhitungan Inflasi
                              Inflasi disuatu negara dihitung berdasarkan angka harga komoditas tertentu dari

                       tahun  ke  tahun  bergantung  pada  indikator  perubahan  harga.  Indikator  yang  sering
                       digunakan untuk mengukur laju inflasi adalah IHK (Indeks Harga Konsumen). IHK

                       adalah nilai yang digunakan untuk menghitung perubahan harga rata-rata dari barang

                       atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Tidak hanya menggunakan IHK saja,
                       tingkat inflasi bisa dihitung berdasarkan GNP atu PDB deflator. GNP atu PDB deflator

                       didapatkan dengan membandingkan GNP atau PDB yang diukur berdasarkan harga

                       yang berlaku terhadap GNP atau PDB harga konstan.


                              Berikut adalah rumus menghitung tingkat inflasi :









                                                                                                       17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23