Page 11 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN"SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG"
P. 11

8udang8an di Bangka Belitung………………………………    Rp1.500.000+
                           Jumlah ongkos yang ditanggung penjual………………               Rp2.950.000
                 Pembeli (UD. Zirah Pidy Bahagia):
                       Ongkos bongkar muat dari kapal ke truk                        Rp   400.000
                       Ongkos truk dari 8udang8an ke 8udang pembeli                  Rp   700.000
                       Ongkos bongkar dari truk ke 8udang pembeli                    Rp   400.000+
               Jumlah ongkos yang ditanggung penjual……………………………                     Rp1.500.000
























                          Gambar 1.4. Ilustrasi Penyerahan Barang dari Penjual ke Pembeli
                       Sumber: Modifikasi dari Beberapa Sumber (canva.com dan google.com)



            E. Harga Pokok Pejualan

                  Perhitungan harga pokok  penjualan dilakukan untuk mengetahui harga pokok barang
            yang  telah  dijual  dan  mengetahui  harga  pokok  barang  yang  belum  terjual.  Harga  pokok

            penjualan sangat menentukan besarnya laba kotor dalam satu periode akuntansi. Semakin besar
            nilai harga pokok penjualan barang, maka akan semakin kecil laba kotor yang didapat dalam

            periode tersebut. Oleh karena itu unsur-unsur perhitungan harga pokok ini sering dimanfaatkan
            orang untuk menekan besarnya pajak yang akan dibayar kepada pemerintah. Adapun skema

            perhitungan harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:

























                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan “Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang”   | 8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16