Page 52 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN"SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG"
P. 52

A. Pengertian Neraca Saldo

                  Setelah  kita  menghitung  besarnya  saldo  masing-masing  perkiraan  buku  besar,  maka
            selanjutnya kita memindahkan saldo-saldo perkiraan buku besar tersebut kedalam neraca saldo.

            Neraca saldo merupakan suatu daftar yang berisikan nama-nama dan saldo-saldo buku besar.

            Tujuan pembuatan neraca saldo adalah mengecek keseimbangan antara jumlah sisi debit dan
            sisi  kredit  dari  buku  besar.  Ketidakseimbangan  jumlah  antara  sisi  debit  dan  sisi  kredit

            menunjukkan telah terjadinya kesalahan pencatatan sebelumnya baik dari transaksi ke bukti
            transaksi atau dari bukti transaksi ke jurnal atau dari jurnal ke buku besar atau dari buku besar

            ke neraca saldo.


            B. Bentuk Dan Cara Pengisian Neraca Saldo

                  Neraca  saldo  yang  berbentuk  lajur  terdiri  dari  lajur  nomor  perkiraan  (akun),  nama
            perkiraan, lajur debit dan lajur kredit. Adapun bentuk neraca saldo adalah sebagai berikut:


                                                 Nama Perusahaan
                                                    Neraca Saldo

                                                       Periode
                          No. Perk.          Nama perkiraan             Debit       Kredit





                                                            Jumlah



            Cara Pengisian Neraca Saldo:
               1.  Diatas kolom neraca saldo ditulis nama perusahaan, neraca saldo dan tanggal pembuatan

                  neraca saldo (periode)
               2.  Lajur nomor perkiraan diisi dengan nomor perkiraan dari buku besar

               3.  Lajur nama perkiraan diisi dengan nama perkiraan dari buku besar tersebut

               4.  Lajur Debit diisi dengan saldo debit dari perkiraan
               5.  Lajur kredit diisi dengan jumlah saldo kredit perkiraan

               6.  Setelah selesai dipindahkan maka sisi debit dijumlahkan dan sisi kredit juga dijumlahkan,
                  jumlah (nominal) debit dan kredit harus sama (balance).


            C. Membuat Neraca Saldo Berdasarkan Saldo Buku Besar

                  Sebelum kita membuat neraca saldo terlebih dahulu kita harus mengetahui saldo-saldo

            dari buku besar. Adapun perhitungan saldo buku besar telah dibahas pada bab sebelumnya.




                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan “Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang”   | 49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57