Page 119 - Modul Flipbook PAI SMA
P. 119
Alasan Mengapa Metode Dakwah Yang
Digunakan Dalam Penyebaran Ajaran
Agama Islam Di Pulau Jawa Dipilih Oleh
Para Walisongo
Para Wali Songo menyebarkan agama Islam dengan pendekatan budaya,
yaitu dengan memadukan seni budaya lokal dengan ajaran Islam. Contohnya
adalah wayang, tembang Jawa, gamelan, serta upacara adat yang digabungkan
dengan ajaran dan makna Islam.
Metode dakwah yang lembut, damai, dan tanpa unsur paksaan tersebut
membuat masyarakat Jawa bisa menerima kehadiran Wali Songo dan ajaran Islam
secara sukarela. Pembangunan langgar atau masjid oleh para Walisongo, selain
sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat untuk mengajarkan ajaran-ajaran
dalam Islam. Tempat-tempat inilah yang menjadi pusat penyebaran agama Islam.
Peran Wali Songo yang cukup dominan adalah dakwah, baik dakwah lisan atau
tulisan. Para Wali Songo berkeliling dari satu daerah ke daerah lain untuk
menyebarkan ajaran Islam.
Proses penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang dilakukan oleh
Walisongo, memakai model dakwah kultural sebagai jalan dakwahnya karena
beranggapan bahwa lebih mudah menyebarkan agama Islam dengan cara
memadukan dengan unsur kebudayaan masyarakat setempat yang tidak
bertentangan dengan ajaran Islam. Pelaksanaan dakwah kultural ini diharapkan
dapat segera menarik hati masyarakat setempat yang masih banyak memeluk
agama lama yaitu Hindu dan Buddha. Selain itu diharapkan masyarakat setempat
bersedia memeluk agama Islam dengan senang hati dan tanpa adanya paksaan.
109