Page 40 - Modul Flipbook PAI SMA
P. 40

bakalatau dasar-dasar munculnya kemajuan pendidikan Islam yang selanjutnya

                       melahirkan tokoh-tokoh ilmuan dalam sejarah peradaban islam sampai saat ini.
                              Secara  umum  ada  dua  jenis  pendidikan  yang  diterapkan  pada  periode

                       Dinasti Umayah. Jenis-jenis pendidikan tersebut yaitu:

                       a.  Pendidikan Khusus
                                 Pendidikan  ini  hanya  diberikan  dan  diajarkan  untuk  orang-orang

                          terpilih, seperti anak dari seorang khalifah dan anak dari tokoh-tokoh besar

                          Islam pada masa itu. Pendidikan tersebut dilaksanakan di dalam lingkungan
                          istana. Adapun materi yang diajarkan dalam pendidikan khusus adalah terkait

                          tentang  kebutuhan-kebutuhan  pemerintahan  atau  hal-hal  yang  mempunyai
                          keterkaitan dengan emerintahan, sehingga dalam perumusan dan penetapan

                          kurikulum  pendidikan  khusus  ini  bukan  hanya  oleh  guru,  melainkan  oleh

                          orang tua atau pihak-pihak lain tang terkait. Materi-materi itu antara lain yaitu
                          BTA  (baca  tulis  al-Qur’an,  Hadits,  bahasa  arab  dan  syair-syair  yang  baik,

                          sejarah-sejarah  bangsa  Arab  berserta  kejadian  peperangannya,  adab

                          kesopanan, keterampilan seperti  menunggang kuda, dan belajar memimpin
                          perang.

                       b.  Pendidikan Biasa
                                 Pendidikan  ini  telah  diadakan  dan  ajarkan  sejak  zaman  dahulu  kala

                          yakni sejak Nabi Muhammad SAW. Sehingga proses pendidikan pada masa ini

                          diamanahkan  dan  laksanakan  oleh  oleh  tokoh-tokoh  ulama.  Para  ulama
                          tersebut  mengajar daan  memberikan  ilmunya dengan kesadaran moral  diri

                          mereka sendiri serta tanggung jawab agama, bukan atas dasar ditunjuk dan

                          diangkata oleh pemerintah, sehingga para ulama tersebut tidak mendapatkan
                          jaminan kehidupan (gaji) dari pemerintah.

















                                                       30
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45