Page 106 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 106
Hurairah, Abu Al-„Aliyah, Asy-Sya„bi, „Atha‟,
Ibnu Sirin, Az-Zuhri, Imam Malik, Ibnu Al-
Mubarak, Asy-Syafi„i, dan Abu Tsaur.
Dalil mereka sebagai berikut:
a) Hadits yang dinilai shahih oleh Al-Albani:
Dari Tsa„labah bin Abi Sha„ir, dari ayahnya,
bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda: “Tunaikanlah zakat fitrah
sebanyak satu sha„ dari gandum atau tepung
gandum untuk setiap orang, baik kecil maupun
besar, merdeka maupun budak, kaya maupun
miskin, laki-laki maupun perempuan. Adapun
orang kaya, maka zakat ini menjadi penyucian
baginya, sedangkan orang miskin, maka Allah
akan mengembalikan kepadanya lebih banyak
daripada yang ia keluarkan.”
Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan: "Satu
sha„ dari tepung gandum atau gandum untuk
setiap dua orang."
b) Zakat fitrah adalah hak dalam harta yang
tidak bertambah seiring dengan
bertambahnya harta, sehingga tidak
disyaratkan adanya nishab, sebagaimana dalam
kafarat. Selain itu, tidak mengapa jika
seseorang terkena kewajiban membayar zakat
sekaligus berhak menerimanya, sebagaimana
orang yang terkena kewajiban membayar zakat
pertanian (ushr).
106

