Page 8 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 8

Bab keempat  menyuguhkan  keteladanan  para ulama dalam
            mendidik,  di  mana  kita  bisa  melihat  keteladanan  para  ulama
            terdahulu dalam mendidik murid-muridnya dengan penuh kasih
            sayang,  hikmah  dan  kesabaran.  Kisah-kisah  ini  memberikan
            inspirasi konkret bagi pendidik masa kini.

            Bab  kelima  menyajikan  pentingnya  penanaman  kebiasaan
            baik pada anak. Kebiasaan baik  yang ditanamkan sejak dini
            akan  menjadi  fondasi  kuat  bagi  akhlak  mulia  di  masa  depan.
            Pada bab ini kami mengulas tujuh kebiasaan anak Indonesia
            hebat, ditimbang dengan nilai-nilai Islam.


            Bab  terakhir  membahas  strategi  pembentukan    karakter
            anak.  Dalam  bab  ini  disajikan  beberapa  contoh  aplikatif
            penerapan  lima  metode  pendidikan  yang  dirumuskan  oleh
            Syaikh  Dr.  Abdullah  Nashih  Ulwan  rahimahullah  –seorang
            pakar  pendidikan  asal  Mesir–  sebagai  bentuk  ikhtiar  yang
            sungguh-sungguh  dan  penuh  kesadaran  dalam  membangun
            Tujuh  Kebiasaan  Anak  Indonesia  Hebat.  Upaya  ini  menjadi
            langkah  konkret  dalam  mendidik  generasi  yang  berkarakter,
            berakhlak  mulia,  dan  memiliki  daya  saing  tinggi,  selaras
            dengan nilai-nilai Islam.

            Pendahuluan  ini  disusun  untuk  memberikan  gambaran  awal
            mengenai isi buku ini. Sebagai tambahan informasi, kami juga
            menyampaikan  bahwa  dalam  buku  ini  digunakan  beberapa
            istilah secara bergantian demi menjaga keluwesan dan variasi
            bahasa.  Istilah  seperti  “guru”  dan  “pendidik”  merujuk  pada
            sosok yang memiliki peran dalam membimbing, mengajar, dan
            mendidik.  Demikian  pula,  kata  “murid”  dan  “peserta  didik”
            digunakan  secara  bergantian  untuk  menyebut  anak-anak  yang
            menjadi subjek pembelajaran.

                                           3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13