Page 4 - E-MODUL BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA
P. 4
PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL
E-Modul ini berisi materi tentang Bangun Ruang Sisi Datar, dengan menggunakan pendekatan
Etnomatematika budaya dan aktivitas masyarakat yang memiliki seni matematika. Sebelum
mempelajari modul ini, Anda sudah harus menguasai materi prasyarat yaitu segitiga, persegi,
persegi panjang, bilangan asli, bilangan cacah, operasi hitung terutama pengkuadratan dan
penarikan akar. Cara belajar dengan menggunakan modul dapat dilakukan secara mandiri
(tanpa bantuan tutor/pendidik), melalui tutorial, atau menggunakan pembelajaran tatap muka
seperti yang dilaksanakan dalam sekolah formal. Tata cara penggunaan modul adalah sebagai
berikut.
E-Modul berbasis etnomatematika yaitu menggunakan konteks budaya dan aktivitas
masyarakat yang memiliki seni matematika didalam pengerjaannya.
Unit yang digunakan yaitu candi bumi ayu, rumah adat hulu dan rumah adat kilapan.
Etnomateematika yang yang terdapat dalam emodul yaitu:
Bangun ruang Materi Etnomatematika
Unsur -unsur Bentuk Bangunan rumah adat hulu,
1. Prisma bangun ruang sisi datar dan rumah adat kilapan.
2. Limas
Bahasa dan budaya daerah PALI
Luas Permukaan bangun ruang Khususnya Tana abang dan penukal
sisi datar seperti becu, ereng - ereng , bidang,
diagonal ruangan, diagonal bidang,
Volume Bangun ruang sisi bidang diagonal
datar
Membaca dan memahami uraian materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi-materi pembelajaran yang sulit atau perlu bantuan konsultasi
dengan tutor, sedangkan materi lainnya dipelajari dan dikerjakan secara mandiri atau
penguatan pembelajaran bersama tutor
Melaksanakan tugas-tugas dalam modul dengan benar untuk lebih memahami materi pembelajaran
Mengerjakan soal dan latihan dengan benar untuk lebih memahami materi pembelajaran pembelajaran
Mengerjakan soal penilaian akhir modul untuk lebih memahami materi pembelajaran dengan benar
E-Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh peserta didik, baik dilaksanakan dengan
model tatap muka, model tutorial, maupun model belajar mandiri.
III
iii
