Page 15 - E-Book Biologi Perubahan Lingkungan Berbasis Studi Kasus untuk SMA Kelas X
P. 15
2. Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam
Lingkungan dalam suatu ekosistem
dapat mengalami perubahan sebagian
atau menyeluruh. Biasanya perubahan
total terjadi akibat bencana alam, seperti
banjir, lahar panas atau lahar dingin,
letusan gunung berapi, gempa,
gelombang tsunami, dan lain-lain. Gunung
berapi yang meletus tentu akan
membawa material yang berbahaya bagi
organisme yang dilaluinya. Tercemarnya Gambar 2.6 Gunung Merapi
udara dengan abu gunung berapi yang mengeluarkan guguran lava pijar
terlihat dari Dusun Turgo, Desa
mengandung bermacam-macam gas
Purwobinangun, Kabupaten Sleman.
mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas
Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Sumber: Sindonews, 2021
Nitrogen Dioksida serta beberapa partike
debu yang berpotensial meracuni
makhluk hidup di sekitarnya. Lahar yang
panas juga akan membuat hutan di
sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini
berarti ekosistem alamiah hutan
terancam.
Gempa bumi adalah peristiwa
berguncangnya bumi yang disebabkan Gambar 2.7 Gempa bumi yang terjadi
oleh tumbukan antar lempeng bumi, di Majene, Sulawesi Barat pada awal
aktivitas sesar (patahan), aktivitas tahun 2021.
gunung api atau runtuhan bangunan. Sumber: Kompas, 2021
Jenis bencana ini bersifat merusak, dapat
terjadi setiap saat dan berlangsung dalam
waktu singkat. Gempa bumi dapat
menghancurkan bangunan, jalan,
jembatan dan sebagainya dalam sekejap.
Tsunami merupakan naiknya air laut
ke permukaan, sehingga apa saja yang
dilaluinya dapat habis diterpa oleh
tsunami. Misalnya seperti bangunan,
tumbuh-tumbuhan serta mengakitbatkan
korban jiwa manusia. Selain itu tsunami
Gambar 2.8 Kondisi bangunan RS
juga menyebabkan genangan, Anutapura yang rusak akibat tsunami
pencemaran air asin lahan pertanian, di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
tanah dan air bersih.
Sumber: Kompas, 2018
5
Perubahan Lingkungan