Page 10 - tugas 12 media teknologi
P. 10
2. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri
dengan kemampuan dari siswa.
3. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh
umpan balik yang seketika.
4. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui
keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.
5. Siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan
kesalahan.
6. Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).
7. Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah
ditentukan.
C. Ragam Multimedia
Dalam pengembangannya multimedia dapat dibagi menjadi dua, yakni
multimedia linear dan multimedia interaktif. Multimedia linear adalah
multimedia yang bersifat sekuensial atau berurutan, setiap siswa atau pemakai
multimedia ini menggunakannya sesuai dengan urutan setahap demi setahap
6
sesuai dengan pengemasan materi yang ditentukan.
1. Multimedia linear, multimedia linier, juga dikenal dengan non-
7
ineractive multimedia umumnya menyajikan sebuah presentasi yang
tidak membutuhkan navigasi. Seperti tampilan film dalam layar atau
8
tayangan televisi. Multimedia ini tidak memiliki menu navigasi
antarmuka (interface) pengguna sehingga pengguna tidak punya
kontrol, dan media ini berjalan pada instruksi yang sangat dasar, yaitu
9
turn-on dan turn off. Contoh yang paling tepat untuk jenis multimedia
ini adalah tayangan film, televisi, dan radio. Control navigasinya sangat
sederhana, yaitu turn on untuk memulai dan turn off untuk mengakhiri.
Setelah proses turn on multimedia akan berjalan terus menerus hingga
berhenti sendiri.
6 Wina Sanjaya. Media Komunikasi Pembelajaran. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Oktober 2012, cetakan 1). h 224.
7 M. Savage & Karla E. Vogel, An Introduction to Digital Multimedia, (Burlington: Jones & Bartlett
Publishers, 2013), h.3
8 Allan Walker, Joomla! 1.5 Multimedia, (Birmingham: Packt Publishing Ltd, 2010), h.2
9 Balagurusamiy E., Fundamentals of Komputers, (New Delhi: Tata McGraw Hill, 2009) h.453
7