Page 15 - materi 12.docx
P. 15

CONDITIONAL SENTENCE


                          A. Pengertian Conditional Sentence

                       Conditional sentence adalah kalimat majemuk yang memiliki sebuah kondisi tentang
               imajinasi, pengandaian, dan suatu hal yang belum pernah terjadi. Pengandaian yang
               diungkapkan ini bisa saja terwujud atau tidak terwujud.

                       Conditional sentence terdiri dari independent clause dan dependent clause yang
               biasanya dimulai dengan kata ‘if’ atau jika. Sebuah kalimat yang terdiri dari kedua klausa
               tersebut barulah bisa disebut conditional sentence. Namun, ada beberapa kalimat yang bisa
               saja diawali dengan ‘when’ atau kapan.

                       Bentuk dari conditional sentence adalah if-clause + main clause. if clause adalah
               klausa yang merupakan bagian dari pengandaian. main clause adalah kalimat yang berisi
               konsekuensi dari kondisi pengandaian di awal kalimat. Selain itu formula conditional
               sentence juga bisa dibalik menjadi main clause + if-clause.
               Contoh kalimat conditional sentence:


               a. If i save enough money, i can go to Bali this year = Jika aku menabung dengan cukup, aku
               bisa ke Bali tahun ini.

               (awal kalimat ini merupakan if – clause yang diikuti dengan main clause)

               b. My sister can have dessert if she finishes her homework. = Adikku bisa mendapatkan
               pencuci mulut jika ia menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

               (awal kalimat merupakan main clause, dan diikuti dengan if – clause)

                          B. Tipe-tipe Conditional Sentence

                       Setelah memahami apa itu conditional sentence, kamu juga harus memahami tipe-tipe
               dari conditional sentence. Hal ini dikarenakan supaya kamu bisa menggunakannya dengan
               benar sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Karena banyaknya tipe dari conditional
               sentence, banyak juga pengguna bahasa Inggris yang kesulitan dan belum terbiasa
               menggunakannya. Maka dari itu, simak tipe-tipe conditional sentence di bawah ini.

               1. Conditional Sentence Type 0
                       Untuk tipe yang pertama ini sebetulnya masih sederhana dan sangat mudah untuk
               dipahami. Conditional sentence zero ini digunakan untuk mengungkapkan suatu fakta dengan
               rumus “jika…maka..”. Dalam bahasa Indonesia, contohnya seperti ini, “jika hujan turun,
               maka jalanan akan basah”, ‘jika panas terik, maka jemuran cepat kering’ dan lain-lain.

                       Kedua kalimat tersebut disebut conditional sentence zero karena mengungkapkan
               sebuah fakta yang lumrah sudah diketahui banyak orang. Conditional sentence zero ini
               biasanya sering ditemukan dalam bentuk present tense.

               Rumus: if + simple present, simple present

               simple present + if + simple present

               Contoh kalimat:
   10   11   12   13   14   15   16   17   18