Page 32 - E-MODUL AKUNTANSI PIUTANG DAGANG
P. 32

CKP                          Rp. 100.000                  Rp.   50.000
                         Nilai tunai piutang          Rp. 400.000                  Rp. 400.000

                                  Tabel 2.11 Perbandingan sebelum dan sesudah penghapusan

                          Metode Penaksiran  Piutang Tak Tertagih / Kerugian piutang


                            Terdapat tiga metode untuk menaksir piutang yang tidak tertagih yaitu:

                               1.  Persentase dari penjualan


                               2.  Persentase saldo piutang

                               3.  Analisa umur piutang


                             Berikut ini pembahasan dari masing-masing metode :

                        1)  Persentase Penjualan


                               Dalam metode ini perusahaan menetapkan presentase dari jumlah penjualan

                            kredit untuk menaksir kerugian perusahaan akibat adanya piutang yang tidak

                            tertagih.  Presentase  didasarkan  pada  kebijakan  kredit  perusahaan  dan


                            pengalaman pada waktu lalu.

                               Taksiran  kerugian  piutang  dinyatakan  dalam  presentase  tertentu  dari


                            penjualan  kredit  dan  tidak  termasuk  penjualan  tunai,  yang  besarnya

                            berdasarkan pengalaman pada masa lalu dan kondisi tahun yang bersangkutan.


                            Namun, pada kenyataannya sering terjadi bahwa presentase ini dihitung dari

                            total penjualan (kredit dan tunai) dengan alasan untuk praktis.


                               Perhitungan  ini cukup  mudah, tetapi ketelitiannya sangat kurang, karena

                            tidak menganalisa kemungkinan dari jumlah  piutang yang dikaitkan dengan


                            realisasinya.  Cara  ini  memfokuskan  pada  masalah  pembebanan  biaya  pada

                            periode terjadinya pendapatan dan pendekatan ini disebut sebagai pendekatan

                            laporan laba rugi.







                   25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37