Page 50 - E-MODUL AKUNTANSI PIUTANG DAGANG
P. 50

diperkirakan  akan  tidak  dapat  ditagih  kepada  jumlah  piutang.    Karena  neraca


                        disusun setiap akhir periode, maka setiap akhir tahun periode yang  bersangkutan

                        sehingga dapat dihubungkan antara kerugian piutang dengan penjualan-penjualan

                        yang  mengakibatkan  timbulnya  piutang  tersebut.    Pencatatan  kerugian  piutang


                        dikreditkan  ke  rekening  cadangan  kerugian  piutang,  sehingga  tak  diperlukan

                        perubahan-perubahan dalam buku pembantu piutang.



                             Piutang  dagang  (piutang  usaha)  menunjukkan  piutang  yang  timbul  dari


                        penjualan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.  Dalam kegiatan perusahaan

                        yang normal biasanya piutang dagang akan dilunasi dalam jangka waktu kurang

                        dari satu tahun, sehingga dikelompokkan dalam aktiva lancar.  Seperti yang telah


                        dikemukakan di muka yang termasuk dalam piutang ini hanya tagihan-tagihan yang

                        akan  dilunasi  dengan  uang,  oleh  karena  itu  pengiriman  barang  untuk  dititipkan


                        (konsinyasi) tidak dicatat sebagai piutang sampai saat dimana barang-barang tadi

                        sudah  dijual.    Sedangkan  piutang  yang  timbul  dari  penjualan  angsuran,  akan


                        dipisahkan menjadi aktiva lancar dan tidak lancar, tergantung pada jangka waktu

                        angsuran tersebut.  Apabila  lebih dari  satu tahun, maka tidak dilaporkan dalam


                        kelompok aktiva lancar, tetapi masuk kelompok aktiva lain-lain.


                         F.       Umpan Balik dan Tindak Lanjut



                        Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan pembelajaran 1  menggunakan hasil

                        latihan pilihan ganda  dengan rumus berikut ini:


                                                                       ℎ                      
                                                                        =              100%
                                                                      55









                    43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55