Page 8 - E-MODUL AKUNTANSI PIUTANG DAGANG
P. 8

UNIT 1
                         U
                              PENDAHULUAN


                           A.   Latar belakang
                          A.
                                Dewasa ini, hampir semua transaksi bisnis dilakukan secara kredit atau


                          pembayaran  tunda.  Penjualan  barang  dagang  atau  penjualan  lainnya  secara

                          umum dilakukan secara kredit. Bahkan seseorang yang semula tidak berfikir


                          untuk membeli sesuatu, menjadi bersedia membeli karena ditawar suatu produk

                          yang dapat diperoleh secara bayar tunda atau kredit. Apalagi dalam kondisi saat


                          ini, dimana persaingan sangat ketat disatu sisi, namun daya beli orang semakin

                          melemah  disisi  lain.  Kondisi  ini  menyebabkan  mau  tidak  mau  banyak  para


                          pelaku bisnis harus inovatif untuk mendapatkan pelanggan. Salah satu caranya

                          tentu  penjualan  kredit  tersebut.  Inilah  salah  satu  yang  melatarbelakangi


                          banyaknya penjualan kredit saat ini. Konsekuensinya bagi perusahaan tentulah

                          menimbulkan banyak jumlah piutang yang tercantum didalam neraca. Jumlah

                          piutang  merupakan  jumlah  aktiva  lancar  yang  cukup  besar  dimiliki  oleh


                          umumnya  perusahaan  saat  ini.  Sehingga,  sangat  diperlukan  pencatatan

                          akuntansi  piutang  yang  baik  dan  benar  agar  bisa  menjaga  operasional


                          perusahaan dan keberlangsungan perusahaan.

                             B.   Tujuan


                                Dengan  mempelajari  modul  Account  receivable  (akuntansi  piutang

                          dagang)  diharapkan  siswa  memiliki  kemampuan,  pengetahuan  dan


                          keterampilan tentang hal-hal berikut:












                1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13