Page 15 - SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
P. 15
Dalam sistem pencernaan, terdapat beberapa organ yang terlibat, seperti
mulut, lambung hingga anus.
Fungsi dari sistem pencernaan yang paling utama adalah menghancurkan
semua makanan yang masuk ke dalam lambung. Lalu semua nutrisi yang
terkandung di dalamnya diserap oleh tubuh.
Selain itu sistem pencernaan juga memiliki fungsi lain, yaitu ekskresi.
Organ sistem ekskresi pada pencernaan hanya melibatkan lambung dan usus
yang terlibat.
Kedua organ tersebut mempunyai fungsi masing-dalam sistem pencernaan.
Proses eksresi yang terdapat pada sistem pencernaan berupa zat padat yang
disebut dengan fases.
Ketika menghancurkan makanan, terdapat zat sisa yang tidak mengandung
nutrisi apapun. Zat tersebut dibawa menuju ke usus halus. Dalam usus halus
terjadi penyerapan nutrisi yang tidak diserap ketika di lambung.
Lalu zat sisa tersebut dibawa ke usus besar. Dalam usus besar zat sisa akan
dipisahkan antara cairan dan zat padat. Zat padat tersebut nantinya akan
dikeluarkan melalui anus sebagai fases.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
A. Beberapa kelainan pada kulit
1. Bisul (Furunkel)
Bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan merah dan dapat membesar.
Bisul disebabkan infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel
rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal.
2. Jerawat
Merupakan jenis penyakit kulit yang cukup sering terjadi karena sekitar 80% orang
pernah mengalaminya.
Jerawat disebabkan karena masalah pada kelenjar minyak kulit.
3. Kudis (Scabies)
Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes
scabiei var hominis.
Ciri-ciri kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di
sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya.
Kudis sangat mudah menular pada orang lain.
10