Page 20 - Bansos
P. 20
c. Pilih: KPM memilih jenis bahan pangan yang telah ditentukan sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan.
d. Bayar: KPM melakukan pembayaran dengan memasukkan PIN pada mesin EDC.
e. Terima: KPM menerima bahan pangan yang telah dibeli serta cetak resi dari mesin EDC.
11. Apakah dana bantuan program BSNT dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai?
Dana bantuan program BSNT tidak dapat diambil tunai, dan hanya dapat ditukarkan dengan
beras, telur dan bahan pangan lainnya yang telah ditentikan di e-Warong.
12. Apakah ada bahan pangan yang tidak diperbolehkan dibeli dengan menggunakan bantuan
program BSNT?
Bantuan program BSNT tidak boleh digunakan untuk pembelian: minyak, tepung terigu, gula
pasir, MP-ASI pabrikan, makanan kaleng, mie instan dan bahan pangan lainnya yang tidak
termasuk dalam ketentuan. Bantuan juga tidak boleh digunakan untuk pembelian pulsa dan
rokok.
13. Apakah pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), serta Kartu Indonesia Pintar (KIP) berhak menerima manfaat
program BSNT?
Penerima KKS/PBI JKN/KIP yang datanya tidak terdapat dalam Daftar KPM tidak dibukakan
rekening Bantuan Pangan. Apabila Penerima KKS yang datanya tidak terdapat dalam Daftar
KPM merasa berhak memperoleh program BSNT, maka disarankan mendaftarkan diri ke
pusat layanan di kelurahan/desa setempat atau mengikuti proses pengaduan di pusat
kesejahteraan sosial atau Dinas Sosial setempat.
14. Bagaimana mekanisme pengaduan tentang program BSNT?
Pengaduan terkait program BSNT dapat disampaikan melalui SMS (ke nomor 1708), dan
aplikasi berbasis web (www.lapor.go.id), atau melaporkan langsung melalui tatap muka
dengan menghubungi:
a. Tenaga Pelaksana Bansos Pangan.
b. Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten/Kota.
c. Tim Koordinasi Bansos Pangan Provinsi.
d. KC atau Unit Kerja Bank Penyalur.
e. Sekretariat Bersama Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di kabupaten/kota atau
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di desa/kelurahan.
13