Page 43 - e-modul gelombang bunyi dan cahaya
P. 43

E-modul Fisika Berbasis SETS

   Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya



                        sebanding  dengan  kuadrat  amplitudonya,  intensitas  sinar  yang  telah  melewati
                        polaroid menjadi


                        Dengan :

                            = intensitas cahaya yang datang
                          

                           = sudut antara sumbu polarisator dan arah getar gelombang tak terpolarisasi


                               Dua buah polaroid dapat digunakan untuk mengubah-ubah intensitas sinar
                        yang diteruskan, seperti pada gambar,




                               Polaroid  pertama  digunakan  sebagai  polarisator  dan  yang  kedua  sebagai
                        analisator.  Oleh  karena  arah  getar  cahaya  dapat  dipandang  terdiri  atas  dua

                        komponen yang saling tegak lurus, ketika ia dilewatkan pada polarisator, arah getar
                        yang sejajar sumbu polarisator akan diteruskan dan arah getarnya yang tegak lurus

                        sumbu  polarisator  akan  diserap.  Dengan  demikian,  intensitas  cahaya  yang

                                                      1
                        dilewatkan  polarisator  adalah     .  Jika  sumbu  analisator  membentuk  sudut    
                                                      2    
                        terhadap sumbu polarisator sehingga persamaan intensitas cahaya yang diteruskan

                        analisator adalah


                                                        1                                         A-13
                                                                2
                                                       =              
                                                        2    
                           c.  Hamburan


                               Polarisasi juga dapat terjadi karena hamburan. Jika cahaya tak terpolarisasi
                        mengenai  partikel-partikel  gas,  cahaya yang terhambur tegak lurus dengan arah

                        semula akan terpolarisasi sebagian atau seluruhnya.

                               Fenomena  menarik  dari  peristiwa  hamburan  adalah  langit  yang  tampak

                        berwarna biru. Fenomena ini terjadi karena kuantitas cahaya yang  dihamburkan
                        bergantung  pada  panjang  gelombang  cahaya  tersebut.  Semakin  besar  panjang

                        gelombang cahaya, semakin sedikit cahaya yang dihamburkan oleh molekul udara.

                        Cahaya merah dan jingga dihamburkan lebih sedikit daripada cahaya biru dan ungu.
                        Itulah sebabnya mengapa langit tampak berwarna biru.







                                                             FISIKA SMA/MA KELAS XI                  40
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48