Page 11 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
P. 11
B. Macam - macam Termometer
Secara umum, terdapat dua jenis utama termometer, yaitu termometer analog dan
termometer digital. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai jenis-jenis termometer
yang sering digunakan:
1. Termometer Analog
a. Termometer Raksa
Termometer raksa menggunakan air raksa sebagai bahan pengukur suhu. Raksa
memiliki keunggulan seperti keakuratan tinggi, kestabilan terhadap perubahan suhu,
dan tidak mudah menguap. Raksa juga memiliki sifat konduktor panas yang baik
sehingga memberikan hasil yang cepat dan tepat. Namun, termometer raksa memiliki
kelemahan, yaitu berbahaya jika pecah karena air raksa bersifat toksik dan sulit
terurai di lingkungan. Lalu menggunakan air raksa sebagai bahan pengukur suhu.
Umumnya digunakan dalam bidang medis atau laboratorium.
Kelebihan: Akurat dan tahan lama.
Kekurangan: Berbahaya jika pecah karena air raksa beracun.
Gambar. Termometer Air Raksa
Sumber: https://shopee.co.id/Termometer-Air-Raksa
b. Termometer Alkohol
Termometer alkohol menggunakan alkohol berwarna sebagai pengukur suhu.
Biasanya, warna merah, biru, atau hijau ditambahkan agar lebih mudah dibaca.
Termometer ini cocok untuk mengukur suhu yang sangat rendah, seperti dalam ruang
pendingin, karena titik beku alkohol lebih rendah dibanding raksa. Termometer
alkohol lebih aman dibanding termometer raksa karena tidak beracun, tetapi tingkat
keakuratannya sedikit lebih rendah . Lalu menggunakan alkohol yang diwarnai
(biasanya merah atau biru).
Kelebihan: Lebih aman daripada air raksa, cocok untuk suhu sangat rendah.
Kekurangan: Kurang akurat dibanding termometer air raksa.
Gambar. Termometer Alkohol
Sumber: https://www.tokopedia.com/labmania/termometer-alkohol-0-150
4