Page 16 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
P. 16
B. Penetapan Skala Suhu
Terdapat 4 skala suhu yang digunakan pada termometer dintaranya
Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°H) dan Kelvin (K)
Titik tetap bawah pada skala Celcius dan Reamur adalah 0°C dan 0°R,
sedangkan pada Fahrenheit adalah 32°F. Titik tetap bawah untuk
masing-masing skala termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit
diambil dari titik beku air murni (titik lebur es murni) pada tekanan normal.
Sedangkan, titik tetap atas skala Celcius, Reamur, dan Fahrenheit
berbeda-beda, yaitu masing-masing 100°C, 80°R, dan 212°F. Ketiga
skala titik tetap atas untuk masing-masing skala termometer ini diambil
dari titik didih air murni pada tekanan normal.
Terakhir, skala Kelvin memiliki titik tetap bawah 273 K dan titik tetap atas
373 K.
Khusus untuk skala Kelvin, titik tetap bawah tidak didasarkan pada titik
beku air, namun didasarkan pada ukuran energi kinetik rata-rata molekul
suatu benda. Dalam hal ini, nol kelvin (tanpa derajat) dinamakan nol
mutlak (nol absolut), artinya tidak ada suhu di bawah suhu nol mutlak.
Dengan demikian, ketika nilai suhu mendekati nilai nol mutlak, maka
energi kinetik rata-rata partikel mempunyai suatu nilai yang minimum.
Oleh karena itu, berdasarkan fakta tersebut, maka skala Kelvin
dinamakan skala suhu mutlak atau skala suhu absolut, dan disebut juga
skala termodinamik. Kelvin menjadi satuan standar SI untuk besaran
pokok suhu.
Konversi antara skala tersebut ditunjukkan oleh tabel berikut:
9