Page 39 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
        P. 39
     Konduksi  merupakan  salah  satu  cara  perpindahan  kalor  melalui  suatu
                      perantara  zat.  Namun,  zat  tersebut  tidak  ikut  berpindah  ataupun
                      bergerak.
                      Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah apabila seseorang memasak
                      menggunakan  panci,  maka  api  dari  kompor  akan  memanaskan  bagian
                      dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian seluruh permukaan badan
                      panci menjadi panas. Selain itu, contoh lain dari konduksi dapat diamati
                      pada Gambar dibawah ini.
                               Gambar Setrika di pnasakan                                               Gambar Sendok mengaduk air panas
                             Sumber: https://www.philips.co.id/                                      Sumber: https://www.dreamstime.com/stock-
                                                                                                                     photography-pour-water-glass
                       Karakteristik Konduksi:
                                Terjadi pada benda padat, terutama logam, karena memiliki partikel
                                yang tersusun rapat.
                                Tidak ada perpindahan partikel, hanya energi panas yang berpindah.
                                Benda  dengan  konduktivitas  termal  tinggi  (seperti  tembaga  dan
                                aluminium) menghantarkan kalor lebih baik.
                       Rumus Perpindahan Kalor Konduksi:
                       Keterangan:
                                Q : Kalor yang berpindah (Joule, J)
                                k : Konduktivitas termal (W/m°C)
                                A : Luas penampang benda (m²)
                                ΔT : Selisih suhu antara dua ujung benda (°C)
                                t: Waktu perpindahan kalor (s)
                                d: Ketebalan benda (m)
                                                                                                  32





