Page 67 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
P. 67

Kalor Laten





                            Sejumlah kalor yang ditambahkan pada suatu zat akan menyebabkan


                      kenaikan suhu zat tersebut. Kalor laten adalah panas yang diserap oleh



                      suatu sistem termodinamika atau badan selama proses dengan suhu yang


                      konstan.    Jika  kalor  tersebut  terus-menerus  ditambahkan  kalor,  maka



                      suatu ketika zat tersebut akan berubah wujud. Misalnya, ketika merebus



                      air  maka  pada  suatu  saat  air  tersebut  akan  mendidih  dan  berubah


                      menjadi  uap  air.  Kalor  yang  diperlukan  oleh  suatu  zat  untuk  berubah



                      wujud dinamakan kalor laten (L), dan besarnya kalor laten ini berbeda-


                      beda, bergantung dari jenis zatnya.







                          Besarnya kalor yang diperlukan pada perubahan wujud suatu benda



                      dinyatakan oleh persamaan berikut:







                      Rumus kalor laten







                      Kalor laten dibagi menjadi 2 yaitu kalor uap dan kalor lebur.



                      Kalor uap


                                                                                                Q = m . U








                      Kalor lebur


                                                                                                Q = m . L








                      Keterangan:



                      Q = banyaknya kalor (J atau kkal)


                      m = massa zat (kg)



                      L = kalor lebur (J/kg     atau kkal kg   )


                      U = kalor uap (J/kg   atau kkal kg   )









                      Kalor laten dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:



                            1. Kalor  lebur  adalah  kalor  yang  dibutuhkan  untuk  mengubah  wujud


                               suatu zat dari fase padat ke fase cair. Contoh: kalor yang dibutuhkan



                               untuk melelehkan es.


                          2.   Kalor uap adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu



                               zat dari fase cair ke fase gas. Contoh: kalor yang dibutuhkan untuk



                               mendidihkan air.































                                                                                                  60
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72