Page 16 - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
P. 16
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 1 JANUARI 2021
Faktor lain yang menjadi penyebab Upaya ataupun program yang telah
terjadinya masalah gizi pada remaja dilakukan oleh Dinas Kesehatan
putri kurangnya pengetahuan gizi. Propinsi Bengkulu antara lain adalah
Pengetahuan gizi merupakan menekan angka stunting dan
kemampuan seseorang untuk melakukan intervensi spesifik misalkan
mengingat kembali kandungan gizi mulai menyiapkan calon remaja, calon
makanan serta kegunaan zat gizi pengantin, calon ibu hamil, imunisasi,
tersebut dalam tubuh. Pengetahuan gizi diberikan pelatihan akses fasilitas
ini mencakup proses kognitif yang kesehatan (3).
dibutuhkan untuk menggabungkan Berdasarkan data dari Dinas
informasi gizi dengan perilaku makan, Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun
agar struktur pengetahuan yang baik 2019, yang mana Provinsi Bengkulu
tentang gizi dan kesehatan dapat memiliki 9 Kabupaten dan 1 kota.
dikembangkan (8). Penelitian yang Kabupaten Bengkulu tengah temasuk
dilakukan oleh Damayanti (2016) kedalam peringkat terbawah dalam
dengan judul “Perbedaan pengetahuan persentase cakupan pelayanan
gizi, body image, asupan energi dan kesehatan peserta didik di SMP/MTS
status gizi pada mahasiswi gizi dan non yaitu 51 %, diikuti oleh Kabupaten
gizi Universitas Diponegoro” Kaur 63 % dan Kabupaten Rejang
menjelaskan bahwa remaja yang Lebong 75 % (3). Hal inilah yang
memiliki pengetahuan gizi yang baik mendasari peneliti melakukan
akan lebih mampu memilih makanan penelitian di SMP di wilayah
sesuai dengan kebutuhannya. Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pengetahuan tentang gizi dapat Berdasarkan data dari Dinas
menentukan perilaku individu dalam Pendidikan Kabupaten Bengkulu
mengkonsumsi makanan.Selain itu Tengah tahun 2020, SMP yang berada
remaja dalam memilih makanan juga di Bengkulu Tengah tersebar di 10
dipengaruhi oleh selera dan kecamatan dan jumlah siswi terbanyak
keinginan.(9). Hasil penelitian Sutrio di SMP 1 Bengkulu Tengah dengan
(2017) dengan judul “Hubungan jumlah siswi 440, SMP 5 jumlah siswi
asupan energi, pengetahuan gizi dan 218 orang dan SMP 3 jumlah siswi 208
aktivitas fisik terhadap status gizi siswa orang.
sekolah menengah atas global madani Hasil studi pendahuluan yang
Kota Bandar Lampung tahun 2016 peneliti lakukan di 3 SMPN didapatkan
dengan hasil ada hubungan antara data dari Unit Kesehatan Sekolah
asupan energi dengan p-value 0.000 (< (UKS) bahwa setiap bulannya selalu
0.005) dan pengetahuan dengan p- saja ada siswi yang pingsan saat
value 0.021 (< 0.005) serta aktivitas upacara dengan alasan tidak sarapan
fisik dengan p- value 0.001 (< 0.005) karena melakukan diet untuk menjaga
(8). body image. Data yang tercatat tahun
246