Page 21 - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
P. 21

CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
                        VOLUME 4 NOMOR 1 JANUARI 2021





                           Hasil  penelitian  Muliyati,  Ahmil   signifkan  antara  aktivitas  fsik  dengan
                        dan  Mandola  (2019)  menunjukan         status  gizi  remaja  putri  kelas  VIII
                        bahwa  dari  37    responden  yang       SMPN 20 Surabaya (6)
                        memiliki    aktivitas   fisik   sedang,      Hasil  penelitian  Sutrio  (2017)
                        terdapat 25 responden (67,6%) dengan     menunjukkan  siswa  yang  aktivitas
                        status  gizi  normal  dan  12  responden   fisiknya   tidak   berat   cenderung
                        (32,4%)  dengan  status  gizi  gemuk.    memiliki  status  gizi  normal  sebanyak
                        Dari  57  responden  yang  memiliki      65 orang (53,7%) dan status gizi lebih
                        aktivitas  fisik  berat  terdapat  55    sebanyak     49     orang     (40,5%)
                        responden  (96,5%)  dengan  status  gizi   dibandingkan  dengan  siswa  yang
                        normal dan 2 responden (3,5%) dengan     aktivitas  fisiknya  berat.  disimpulkan
                        status   gizi   gemuk.    Berdasarkan    bahwa  siswa  yang  memiliki  aktivitas
                        tabulasi  silang  menunjukkan  bahwa     tidak  berat  memiliki  persentase  lebih
                        responden  yang  memiliki  status  gizi   besar  berstatus  gizi  normal  dan  lebih
                        lebih   tidak   hanya   terjadi   pada   dibandingkan  dengan  siswa  yang
                        responden  yang  memiliki  aktivitas     memiliki  aktivitas  berat.  Sehingga
                        fisik  ringan,  namun  juga  terjadi  pada   dapat  dikatakan  semakin  tidak  berat
                        responden  dengan  aktivitas     fisik   aktivitas   akan     semakin     besar
                        sedang dan berat.Hal ini menunjukkan     mengalami  gizi  normal  dan  lebih.
                        bahwa  responden  masi  memiliki         Berdasarkan      pengujian     dengan
                        kebiasaan   makan     dan   konsumsi     chisquare  diperoleh  hasil  bahwa  ada
                        makanan  yang  salah  yang  pada         hubungan  bermakna  antara  aktivitas
                        akhirnya  mempengaruhi  status  gizi     fisik dengan status gizi pada Pvalue =
                        responden.  Hasil  uji  Chi  Square      0,001 (P < 0,005) (8).
                        didapatkan  p=0,000  (≤  0,05),  ini         Gaya     hidup    yang    berubah
                        berarti  secara  statistik  ada  hubungan   menyebabkan  terjadinya  perubahan
                        aktivitas  fisik  dengan  status  gizi  pada   pula  pada  pola  makan  yang  tinggi
                        remaja putri. (11)                       kalori,  lemak  dan  kolesterol  yang
                           Hasil  penelitian  Ovita,  Hatmanti   sayangnya  tidak  diimbangi  dengan
                        dan  Amin  (2019)  didapatkan  hasil     aktivitas   fisik    sehingga     akan
                        tabulasi  silang  antara  aktivitas  fsik   menimbulkan  masalah gizi  lebih. Pola
                        dengan  status  gizi  dari  78  responden   makan dengan tinggi kalori, lemak dan
                        diketahui  bahwa  sebanyak  29  siswi    kolesterol  tersebut  haruslah  diimbangi
                        (37,2%)  yang  berstatus  gizi  normal   dengan  aktivitas  fisik  agar  terjadi
                        melakukan aktivitas  fisik  yang ringan.   keseimbangan  asupan  gizi.  Keaktifan
                        Berdasarkan  uji  Spearman’s  Rank       remaja dalam melakukan aktivitas fisik

                        Correlation  didapatkan  hasil  p-value   akan  mempengaruhi  indeks  massa
                        sebesar  0,68>  0,05  (alpha),  sehingga   tubuhnya  sehingga  akan  berdampak
                        dapat  disimpulkan  bahwa  H0  ditolak   pada  kurangnya  resiko  timbulnya
                        yang artinya tidak ada hubungan yang     masalah gizi lebih (10).




                                                              251
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26